Mohon tunggu...
Putri DiniRetno
Putri DiniRetno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong

hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menilai Dampak Teknologi Pembelajaran terhadap Kinerja Mahasiswa

9 Mei 2024   23:42 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:07 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Topik : MENILAI DAMPAK TEKNOLOGY PEMBELAJARAN TERHADAP KINERJA MAHASISWA 

Dalam era globalisasi yang kini tengah berlangsung, perkembangan teknologi informasi mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini tidak dapat dipungkiri akan memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan. Sektor pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi guna meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam mengatur pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran telah mengalami perkembangan yang signifikan. Internet memungkinkan kita untuk mempelajari materi secara fleksibel, tanpa terbatas oleh waktu atau tempat, melalui berbagai alat seperti email, obrolan, e-book, dan e-library. Dengan adanya kemajuan ini, kita dapat dengan mudah berbagi informasi dengan orang lain tanpa perlu bertemu secara langsung.

Mahasiswa sudah sering menggunakan teknologi ini. Namun, pertanyaannya adalah seberapa efektif siswa dapat menggunakan teknologi ini dalam aktivitas dan tugas mereka. Teknologi dapat secara signifikan memengaruhi pembelajaran dan kinerja akademik siswa. 

Teknologi memiliki dampak besar pada cara kita belajar dan prestasi akademik yang kita raih. Dengan teknologi, kita bisa mengakses lebih banyak informasi dengan lebih cepat dan mudah. Ini bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi juga bisa menjadi gangguan dan mengalihkan perhatian dari pembelajaran yang seharusnya. Jadi, cara kita menggunakan teknologi dalam pembelajaran dapat memengaruhi seberapa efektif kita dalam memahami materi dan mencapai hasil akademik yang baik.

Pengalaman Pembelajaran Menggunakan Teknologi

Berdasarkan hasil wawancara beberapa dosen yang dilakukan di UNAMIN, bahwa dosen S,A,R,E dan M membagikan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan teknologi  dalam pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut, disimpulkan bahwa teknologi yang mereka gunakan dalam proses pembelajaran diantaranya adalah laptop, infokus, Hp, google classroom , youtube , zoom, E-modul, Website, canva, Flipbook, gmail, dan Microsoft Office.

Sehingga dapat disimpulan bahwa pembelajaran dengan teknologi sudah banyak digunakan oleh banyak dosen, hal ini menjadi bukti bahwa pengunaan teknologi pada saat ini menjadi sarana yang efektif digunakan oleh para dosen untuk meningkatkan hasil kinerja mahasiswa, hal ini juga dibuktikan dengan jurnal yang dituliskan oleh Hasan, Soewarno dan Isnalita (2019) yang membahas tentang pengunaan teknologi dalam pembelajaran dan dampaknya terhadap kinerja mahasiswa.

Dampak Teknologi Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa 

Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Dengan teknologi, mahasiswa dapat mengakses sumber daya pendidikan secara fleksibel dari berbagai lokasi. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif, seperti penggunaan video dan permainan edukatif meningkatkan minat belajar. 

Adanya teknologi juga memungkinkan adopsi pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta memfasilitasi kolaborasi efektif antara mahasiswa dan pengajar. 

Proses penilaian dan umpan balik juga menjadi lebih efisien dengan teknologi. Namun, penggunaan teknologi juga membawa risiko, seperti gangguan dari media sosial yang dapat mengganggu fokus belajar. Oleh karena itu, meskipun teknologi memberikan banyak keuntungan, penting juga untuk memperhatikan dan mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul.

Dari hasil wawancara yang kami lakukan beberapa dosen mengungkapkan bahwa Dampak pengunaan teknologi pada pembelajaran yaitu mahasiswa bisa memaksimalkan waktu untuk mempelajari materi yang diberikan dosen, mahasiswa menjadi tahu berbagai macam alat atau aplikasi teknologi  untuk meningkatkan kemampuan mereka, mahasiswa menjadi tahu materi yang akan diajarkan pada minggu selanjutnya melalui pencaharian di youtube, dan video yang dibagikan oleh dosen. 

Namun ada pendapat lainnya misalkan mahasiswa tersebut tidak menggunakan teknologi dengan baik, seperti terdapat mahasiswa hanya mencopy paste materi yang ditugaskan melalui internet, ada mahasiswa yang malas untuk mencari tahu dan ada mahasiswa yang kekurangan perangkat ajar misalkan laptop, maupun jaringan internet yang kurang memadai. 

Sehingga menurut  dosen A, dampaknya akan bagus jika mahasiswa memakai teknologi tersebut dengan baik, dan sebaliknya jika mahasiswa tidak menggunakan teknologi tersebut atau malah menyalah gunakan teknologi tersebut. Akan berpengaruh pada hasil belajar mereka sendiri.  

Tidak ada timbal balik jika ada mahasiswa bingung dengan materi mereka tidak langsung bertanya. Terkesan malas tahu sehingga penggunaan teknologi pada pembelajaran bisa memberikan dampak ynag bagus namun juga memberikan dampak yang tidak bagus dalam pembelajaran oleh sebab itu mahasiswa harus bijak dalam pengunaan teknologi yang ada.

Metrik Yang Digunakan Untuk Mengukur Efektifitas Teknologi Pembelajaran 

Dosen menggunakan berbagai metrik atau alat untuk mengukur efektivitas teknologi pembelajaran secara umum. Salah satu metrik yang umum digunakan adalah tingkat partisipasi mahasiswa dalam platform pembelajaran daring, yang mencerminkan tingkat keterlibatan dan minat mereka dalam proses pembelajaran. 

Selain itu, dosen juga sering menggunakan survei atau kuesioner untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa mengenai pengalaman mereka dengan teknologi pembelajaran, termasuk kegunaan, keterampilan yang ditingkatkan, dan hambatan yang dihadapi. Selain itu, hasil akademis seperti tingkat kelulusan, nilai, dan tingkat pemahaman materi pembelajaran juga menjadi indikator penting untuk mengevaluasi efektivitas teknologi pembelajaran.

Dengan menggunakan berbagai metrik ini, dosen dapat mengevaluasi dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran untuk memastikan tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif. Ada beberapa metrik ada alat yang digunakan oleh dosen yang kami wawancarai untuk menilai efektifitas teknologi dalam pembelajaran misalkan dengan menggunakan test pada saat selesai pembelajaran secara online atau pada saat UTS dan UAS, selain itu dilakukan angket untuk survey terhadap mahasiswa, ada pula kriteria ketuntasan melalui peningkatan rank. Dan ada juga yang menggunakan Microsoft Excel, dengan menggunakan alat atau metrik tersebut dosen dapat menilai kemampuan dari mahasiswa apakah efektif atau tidak pembelajaran menggunakan teknologi.

Contoh Spesifik Teknologi Dalam Meningkatkan Atau Mengurangi Kinerja Mahasiswa 

Salah satu contoh teknologi yang dapat meningkatkan kinerja mahasiswa adalah platform pembelajaran daring yang menyediakan akses ke berbagai sumber belajar, misalnya video pembelajaran, materi kuliah, dan latihan interaktif. Platform semacam ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari materi secara mandiri sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing, serta memberikan kemudahan akses yang fleksibel. 

Mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi dengan menggunakan internet, pemberian dan pengiriman tugas menjadi lebih mudah jika dulu masih harus di printout, atau di cetak sekarang bisa langsung dikirimkan melalui gmail, google classroom, dan google drive yang bisa di diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu tugas-tugas yang dikirimkan akan tersimpan dengan aman, dan dosen bisa mengetahui berapa banyak siswa yang mengirimkan tugas, dan ketepatan waktu pengiriman tugas tersebut. 

Selain itu ada video pembelajaran yang memudahkan mahasiswa untuk memahami materi yang diajarkan dosen, contoh lainnya mahasiswa dapat meningkatkan wawasan dari manapun dan kapanpun sehingga mahasiswa dapat mengelolah informasi untuk mengembangkan softskill mereka.

Namun, di sisi lain, penggunaan media sosial atau permainan online yang berlebihan dapat mengurangi kinerja mahasiswa dengan mengalihkan perhatian mereka dari pembelajaran yang seharusnya. selain mahasiswa yang belum ahli dalam pengunaan teknologi, adanya kesulitan beradaptasi dengan teknologi yang dipakai dosen untuk pembelajaran, penyalahgunaan teknologi  seperti bermain media social dan bermain game , sehingga melupakan tugas yang diberikan oleh dosen, kurangnya perangkat untuk membuat tugas seperti tidak mempuyai laptop, tidak mempuyai akses internet yang memadai, dan mahasiswa yang malas untuk mencari tahu informasi terkait pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk meningkatkan kinerja akademik mahasiswa.

Maka penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi solusi yang baik, dengan menggunakan teknologi dengan baik mahasiswa dapat menambah wawasan yang luas dan menjadi tahu berbagai macam pengetahuan selain itu mahasiwa dapat mengolah kemampuan yang didapati itu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen, pengunaan teknologi akan berdampak baik ketika penggunaannya juga dilakukan dengan bijak, namun pengunaan teknologi yang kurang baik akan menimbulkan dampak buruk juga, semua hal ini tergantung bagaimana kita menggunakannya, selain untuk mahasiswa para dosen juga menjadi diuntungkan karena penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat melihat secara langsung hasil belajar mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun