Kebijakan ini merupakan sejumlah proporsi dari pinjaman bebas bunga. Pada saat refinance ratio meningkat maka pembiayaan yang diberikan juga akan meningkat. Sedangkan, saat refinance ratio turun, bank komersial berhati-hati sebab mereka tidak didorong untuk memberikan pinjaman.
5. Profit Sharing Ratio
Kebijakan ini merupakan rasio yang harus sudah ditentukan sejak awal memulai sebuah bisnis. Nantinya, bank sentral dapat menggunakan profit sharing ratio ini sebagai instrumen moneter. Ketika ingin meningkatkan jumlah uang beredar, bank sentral dapat meningkatkan rasio keuntungan bagi nasabah.
6. Islamic Sukuk
Kebijakan ini merupakan sebuah kegiatan dimana pemerintah akan mengeluarkan sukuk lebih banyak agar uang dapat bertambah ke bank sentral dan uang yang beredar dapat lebih terkontrol. kegiatan obligasi pemerintah ini umumnya dilakukan saat terjadi inflasi. Dapat dikatakan juga sukuk memiliki peran cukup penting dalam mengontrol jumlah uang yang beredar.
7. Government Investment Certificate
Kebijakan ini merupakan suatu kegiatan penjualan atau pembelian sertifikat bank sentral dalam kerangka komersial. Instrumen ini nantinya dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan akan dijual oleh bank sentral kepada broker dalam jumlah besar, dalam jangka pendek dan bebas bunga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H