Strategi Pihak Terkait
Banyaknya produksi kopi dengan jenis robusta dibandingkan kopi Arabika mengakibatkan harga kopi Sumatera Selatan masih tetap rendah walaupun budaya mengkonsumsi kopi dan warung kopi sedang booming-boomingnya. Hal ini membuat pemerintah setempat dan para petani mulai mengembangkan kopi Arabika dengan kualitas premium di kawasan perhutanan sosial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu kopi asli Sumatera Selatan.Â
Bersamaan dengan itu, diberikan pula wawasan bagi petani untuk mengolah kopi dengan profesional yaitu menggunakan sistem petik merah lalu menjemurnya memakai rumah jemur kopi. Hal ini dikarenakan dahulu petani kopi Sumatera Selatan memiliki kebiasaan petik asalan dan pengelolaan pascapanen yang kurang baik. Dengan mengembangkan kopi Arabika berkualitas premium, petani kopi akan mulai mengenal dan paham akan teknologi serta informasi. Oleh karena itu, diharapkan pola pikir para petani yang menjual kopinya kepada tengkulak dengan harga sangat rendah dapat berubah dan petani dapat memiliki posisi untuk melakukan tawar-menawar yang lebih tinggi.
Bantuan dari pemerintah seperti disediakannya bibit berkualitas, fasilitas rumah tempat menjemur kopi, dan alat-alat pengolahan setelah panen seperti mesin pengupas kulit kopi dapat sangat membantu petani dalam menaikkan produktivitas kopi di Sumatera Selatan. Sejalan dengan itu, upaya menaikkan produktivitas kopi dapat juga ditempuh dengan peremajaan atau penanaman kembali perkebunan kopi setempat yang sudah tua dan tidak produktif lagi.Â
Selain itu, infrastruktur yang terbatas harus segera diperbaiki agar kopi Sumatera Selatan dapat diekspor langsung tanpa harus dijual melalui Lampung agar merek dan branding kopi dapat diperkuat. Infrastruktur yang dimaksud dapat berupa pelabuhan, kapasitas pelabuhan yang terbatas mengakibatkan capaian ekspor Sumatera Selatan masih rendah apabila dibandingkan dengan Provinsi Lampung. Dikarenakan inilah pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sedang mempercepat proses pembangunan sebuah pelabuhan baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin dengan harapan dapat meningkatkan ekspor Sumatera Selatan baik untuk komoditas kopi ataupun lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H