2.6 Karakteristik Nursing Home (Panti Jompo)
Berdasarkan Indonesian Journal of School Counseling (Yentika, 2018), nursing home (panti jompo) identik dengan tempat penampungan bagi orang yang sudah tua. Kategori atau ciri-ciri orang tua yang ditampung oleh nursing home (panti jompo) di antaranya yaitu yang memang sebatang kara dan tidak punya sanak saudara yang bisa merawatnya.Â
Di nursing home (panti jompo) ada petugas atau sukarelawan yang bisa menemani dan merawat mereka melalui hari-hari tua mereka, yang masih memiliki sanak saudara bahkan yang masih memiliki anak dan cucu yang tidak bisa merawatnya. Berbagai faktor para orang tua (manula) berada di nursing home (panti jompo) antara lain seperti sibuk dan tidak ada waktu, dikarenakan alasan semua orang di rumah kerja jadi tidak ada yang memperhatikan kebutuhan orang yang sudah renta tersebut.
Menurut website (Panti Jompo | HealthInAging.Org, 2020), nursing home (panti jompo) saat ini semakin memiliki dan menawarkan layanan medis yang hampir serupa dengan layanan yang dimiliki di rumah sakit. Adapun layanan medis yang dimiliki di nursing home (panti jompo) sangat bervariasi, namun biasanya meliputi:
- Asuhan keperawatan yang terampil
- Perawatan ortopedi (perawatan yang diberikan untuk mengatasi masalah otot, tulang, dan sendi)
- Perawatan pernapasan
- Dukungan setelah melakukan operasi
- Terapi fisik, okupasi, dan wicara
- Terapi intravena dan antibiotik
- Perawatan luka
- Konseling gizi
- Perawatan istirahat
- Perawatan rumah sakit
- Perawatan akhir hayat
2.7 Sistem Yang Digunakan Dalam Nursing Home (Panti Jompo)
Berdasarkan Jurnal Universal Teknologi (Elvionita & Sari, 2021), Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Panti Sosial Jompo (Lansia) Dhuafa Sayang Ummi berbasis Website Di Kota Dumai menggunakan Unified Modelling Language (Sujono, 2021) dalam  merancang  system.  dimulai dengan  membuat rancangan sistem.
- Rancangan Sistem
Tahap ini merupakan tahap pembahasan dari sistem yang akan dibangun. Rancangan sistem berarti menggambarkan tampilan dan cara kerja dari sistem secara global.
1. Use Case Diagram
Untuk melihat perilaku atau deskripsi dari urutan aksi yang dilakukan oleh aplikasi untuk memberikan hasil kepada aktor maka digunakan use case diagram.
2. Class Diagram
Class Diagram  adalah  sebuah  spesifikasi  yang  jika  diinstansiasi  akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek.  Sebuah class  diagram  digunakan  untuk  menunjukkan keberadaan dari kelas dan hubungannya di dalam pandangan logic dari sebuah sistem.
- Implementasi Sistem