Journal of the
American Geriatrics Society (12 February 2021)
(Stevenson & Cheng, 2021)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
      Nursing home (panti jompo) merupakan bagian integral dari pelayanan keperawatan yang dilakukan untuk membantu individu, dalam hal ini lansia, untuk mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi. Nursing home (panti jompo) adalah sebuah sarana hunian bersama yang diperuntukkan bagi seseorang yang memerlukan banyak asistensi dalam kesehariannya. Layanan pendampingan di nursing home (panti jompo) atau yang biasa disebut Assisted Living (layanan bagi kehidupan dengan asistensi) mencakup fungsi-fungsi yang disebut Activities of Daily Living (ADL) yaitu hal-hal termasuk mandi, ke toilet, makan, mobilisasi, sosialisasi, perawatan diri, dan pemantauan kesejahteraan sehari-hari.
      Kebutuhan pelayanan tidak hanya sekedar pada pemenuhan kebutuhan tempat tinggal dan makan saja. Akan tetapi, lebih dari itu. Kebutuhan fisik dan psikososial sangat perlu diperhatikan. Penurunan kemampuan fisiologi tubuh lansia akibat degenerasi menyebabkan lansia rentan terserang penyakit. Maka dari itu, tidak cukup pelayanan hanya difokuskan pada presidensialnya saja, akan tetapi bagaimana pelayanan perawatannya yang bersifat paliatif, jangka panjang, dan holistik. Pada dasarnya, lansia sangat membutuhkan dan menginginkan perhatian dan kasih sayang dari pihak-pihak yang berada di sekitarnya.
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini, dapat menambah wawasan pembaca tentang nursing home (panti jompo), khususnya bagi tenaga kesehatan. Sebagai tenaga kesehatan, kita perlu dan harus memberikan pelayanan terbaik bagi lansia melalui nursing home ini. Ketika memberikan pelayanan keperawatan, hendaknya tenaga kesehatan, khususnya perawat dapat bertanggung jawab terhadap tugasnya dan harus kompeten demi memberikan pelayanan yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA