Konon,
Hal terindah dari seorang wanita adalah bukan saat ia tersenyum karena bahagia
Namun karena butiran air matanya terjatuh saat berdoa.
Bukan karena kecantikannya yang mempesona,
Tapi karena sujud dan ruku'nya yang tiada henti.
Atau, bukan karena keelokan tubuh yang di pamerkan
Tapi karena keteguhan IMANnya dalam menjaga auratnya.
Maka ia adalah permata yang di rindu dan embun yang di nanti.
Bahkan bidadari pun cemburu karenanya.
Dalam kesedihan  dan kegembiraan,
ketulusan akan selalu dekat dengan air mata.
Meski pandangan terburamkan oleh air mata,
Sesungguhnya hati  mengerti bahwa Tuhan tersenyum,
Penuh kasih menantikan ketulusan hati.
Tak ada tangisan yang lebih indah
Selain tangisan yang menyerahkan beban berat
Yang seharusnya telah lama  kuserahkan kepada Tuhanku.
Serahkan semua beban.
Dan Tuhan sangat tersanjung menerima penyerahan ini.
Itu sebabnya Dia kusebut sebagai Tuhan-ku.
*semoga Tuhan memperhitungkan air mataku ini...*