Menurut Prof. Joko Nurkamto, guru adalah pendorong perubahan sosial dan pembelajaran yang membantu siswa mencapai kompetensi akademik, keterampilan hidup, dan nilai-nilai yang baik. Guru juga berperan sebagai model peran dan teladan bagi siswa dalam membentuk karakter yang kuat dan beretika.
Prof. Dr. Asep Supriatna (Universitas Pendidikan Indonesia):
Prof. Asep Supriatna mendefinisikan guru sebagai fasilitator pembelajaran yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu siswa dalam memahami dan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Guru juga bertanggung jawab dalam mengembangkan kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan sosial siswa.
Pandangan para profesor pendidikan di Indonesia ini menekankan peran guru sebagai pendidik, fasilitator, dan pendorong dalam proses pembelajaran. Guru memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab profesional dalam membimbing siswa menuju pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan pribadi yang holistik.
Â
Tujuan adanya guru adalah untuk mencapai berbagai hasil dan tujuan dalam proses pendidikan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari keberadaan guru:
Membimbing dan Mengajar: Guru memiliki tujuan utama untuk membimbing dan mengajar siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan dalam berbagai bidang studi. Mereka menggunakan metode dan strategi yang efektif untuk memfasilitasi proses pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Membentuk Karakter dan Etika: Guru juga bertujuan untuk membentuk karakter siswa dengan mengajarkan nilai-nilai etika, sikap positif, dan perilaku yang baik. Mereka berperan sebagai contoh dan teladan dalam mengembangkan kualitas moral dan kepribadian siswa, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan empati.
Mengembangkan Potensi Individu: Guru memiliki tujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi dan bakat mereka. Mereka mengenali kekuatan dan minat siswa, serta memberikan dukungan dan bimbingan dalam mengembangkan kemampuan khusus, bakat artistik, olahraga, atau bidang lainnya yang diminati oleh siswa.
Memfasilitasi Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif: Guru berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. Mereka mendorong partisipasi siswa, berinteraksi secara aktif dengan siswa, dan mempromosikan kerjasama dalam pembelajaran. Tujuan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan sosial, keterampilan kerja kelompok, dan kreativitas siswa.
Mendorong Pemikiran Kritis dan Kemampuan Problem Solving: Guru memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah. Mereka mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, mempertanyakan informasi, dan menganalisis berbagai sudut pandang sebelum mencapai kesimpulan.