Mohon tunggu...
Putra Nugroho
Putra Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi lari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rancang Bangun Ekonomi Islam dalam Sistem Khilafah

21 Oktober 2024   18:53 Diperbarui: 21 Oktober 2024   18:54 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pasar dan Mekanisme Harga

Pasar dalam sistem ekonomi Khilafah dijaga agar bebas dari manipulasi dan spekulasi yang tidak sehat. Negara berperan sebagai pengawas pasar untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan, seperti penimbunan barang (ihtikar) dan penipuan.

Mekanisme harga dalam sistem Islam dibiarkan sesuai dengan mekanisme pasar yang wajar, dengan penawaran dan permintaan yang sehat. Namun, negara dapat melakukan intervensi bila terjadi ketidakadilan atau distorsi yang merugikan rakyat.

6. Sektor Produksi

Negara akan mendorong sektor-sektor produksi, baik di bidang pertanian, industri, maupun jasa, dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.

Lahan pertanian yang terlantar akan diambil alih oleh negara dan didistribusikan kepada yang mau mengelolanya agar tidak ada lahan yang sia-sia.

Industri ditekankan pada produk-produk yang dibutuhkan masyarakat dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah.

7. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang penting seperti minyak, gas, tambang, dan lain-lain, akan dikelola oleh negara sebagai milik umum, bukan milik pribadi atau swasta. Hasil pengelolaan ini digunakan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.

Negara bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya dengan bijak dan adil, agar tidak terjadi kerusakan lingkungan dan kerugian bagi generasi mendatang.

8. Sistem Perpajakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun