"Kamu kira saya modus kayak cowok lain? Buktinya dia ngerusak kamu. Walaupun kita berdua berdua di kamar saya gak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mama, saya tidak seperti cowok-cowok yang lain".
Secara tidak langsung Agus memaksa korban untuk berpikir sekaligus memanipulasi dengan kekurangan yang ia punya.
3. Victim Mentality
Dikutip dari Klik Dokter, menurut Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Victim mentality merupakan keadaan saat seseorang merasa sebagai korban atas pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi.
Namun, tujuan Agus di sini adalah untuk mengeksploitasi korban agar merasa iba dan empati terhadapnya, dengan menunjukkan bahwa ia tidak berdaya. Berikut adalah dialognya:
"Walaupun kita berdua berdua di kamar saya gak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mama, saya tidak seperti cowok-cowok yang lain".
4. Martyr Complex
Martyr Complex adalah pola psikologis yang ditandai dengan perilaku mengorbankan diri untuk orang lain. Biasanya trik ini dipakai para lelaki untuk memikat pasangannya, seperti contoh dalam dialog si Agus:
"Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya percaya kakak bisa kan? Punya ilmu kan? Nyawa saya kasih kakak, biar kakak tahu bahwa kakak itu berarti bagi dunia ini".
Kesimpulan
Meskipun memiliki disabilitas fisik (tanpa lengan), Agus mampu memanipulasi korban secara Psikologis untuk mengeksploitasi orang lain. Dari peristiwa ini, betapa pentingnya kesadaran terhadap manipulasi psikologis yang bisa sangat merusak dan dampaknya sangat luar biasa.