Bukan hanya itu, Mata Najwa juga merambah ke platform YouTube, yang secara umum lebih sering digunakan sebagai media hiburan, melalui channel bernama Narasi, kita dapat lebih leluasa untuk mengakses konten diskusi isu politik tanpa harus menunggu jam tayangnya.
Fenomena program Mata Najwa menjadi contoh pergeseran konstruksi tentang stasiun televisi yang awalnya tersegmentasi antara stasiun televisi yang didominasi tayangan "serius" dan stasiun televisi yang didominasi berita hiburan, masuknya Mata Najwa ke YouTube juga menjadi bukti adanya pergeseran konstruksi ini.Â
Politik dan format penyampaian isu politik yang awalnya identik dengan ciri serius, kaku, formal, dan pengemasannya yang keberita-beritaan menjadi lebih ringan dan menghibur dalam program Mata Najwa.Â
Ibarat kopi dan susu, tercipatanya kopi susu kekinian yang sedang trend dapat menjadi analogi perpaduan dan pergeseran konstruksi antara politik dan hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H