Tujuan pembelajaran adalah pedoman dan sasaran yang ingin dicapai selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di kelas. Penting untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur agar guru dapat menilai keberhasilan pembelajaran.
- Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang akan diajarkan. Dengan memilih metode pembelajaran yang tepat, dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.
- Media pembelajaran
Media pembelajaran membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Pemilihan media pembelajaran yang tepat akan meningkatkan efektivitas pembelajaran.
- Penilaian pembelajaran
Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Penilaian pembelajaran yang baik memberikan umpan balik yang berguna bagi guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Semua faktor tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan semua faktor tersebut ketika merancang pembelajaran yang berkualitas.
Peran Fondasi Pembelajaran
Peran fondasi pembelajaran adalah untuk memperkuat keterampilan dasar yang menjadi dasar pembelajaran dan adaptasi siswa di masa depan. Fondasi pembelajaran mencakup isi pembelajaran mendasar, nilai-nilai, dan keterampilan yang membantu siswa berhasil dalam pendidikan sepanjang hidupnya. Pada hakikat pendidikan terdapat dua aspek yaitu kedudukan dan peranan dalam penyelenggaraan pendidikan. Kedudukan korporasi pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan adalah fondasinya. Yayasan pendidikan menyediakan dana dan arahan sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan. Panduan Pemetaan Keterampilan Esensial pada Aspek Struktur dan Perkembangan Pembelajaran merupakan dokumen yang menguraikan tentang nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang termasuk dalam enam dimensi keterampilan esensial. Keenam aspek keterampilan dasar ini hendaknya dipahami sebagai jembatan antara dua fungsi. Fungsi Utama: Memungkinkan siswa PAUD melanjutkan proses perolehan keterampilan dasar. Fungsi kedua: Menjamin peserta didik pada jenjang pendidikan dasar yang belum mengenyam PAUD mempunyai hak melanjutkan pendidikan untuk memperoleh keterampilan dasar.
Faktor-Faktor Pengaruh Kualitas Pembelajaran
- Peran guru
- Guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, guru dituntut untuk secara maksimal berperan sebagai motivator dan inisiator guna menjaga sekaligus meningkatkan semangat belajar siswa. Selain itu, guru secara efektif merancang dan menyampaikan materi pembelajaran, mengembangkan strategi pengajaran yang tepat, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, guru mendampingi siswa dalam proses belajar, memberikan orientasi, memberikan umpan balik, dan membantu mereka mengatasi kesulitan belajar.
- Kurikulum
- Kurikulum juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Kurikulum yang baik harus mampu menjawab kebutuhan siswa dan memperhatikan perkembangan saat ini. Kurikulum yang efektif harus mencakup materi yang relevan dan terkini yang memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, kurikulum yang baik harus mampu mengembangkan kemampuan siswa secara komprehensif, meliputi keterampilan sosial, emosional, dan kognitif. Kurikulum yang baik juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, antara lain: Berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi.
- Metode pengajaran
- Metode pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Menurut beberapa sumber, faktor-faktor seperti perbedaan individu siswa dalam aspek biologis, intelektual dan psikologis harus dimanfaatkan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kreatif guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal ini dapat mempengaruhi pilihan dan keputusan metode pembelajaran.
- Buku berjudul ``Dampak Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar'' karya Fatima Sagni membahas tentang kontribusi metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pembelajaran yang berpusat pada guru (tradisional). Metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang dibahas dalam buku ini mencakup pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan pembelajaran kolaboratif jigsaw, sedangkan metode pembelajaran tradisional berbasis ceramah dan kini banyak ditinggalkan dalam proses pembelajaran. Paradigma pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk senantiasa menemukan pengetahuannya sendiri melalui serangkaian kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. Pembelajaran kelompok dalam proses pembelajaran tidak hanya meningkatkan pemahaman kognitif dan psikomotorik, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan ranah emosional peserta didik. Oleh karena itu, saat ini banyak dikembangkan metode pembelajaran berbasis kerja kelompok baik di dalam maupun di luar kelas. Buku ini juga membahas aspek positif penggunaan metode pembelajaran tradisional yaitu metode ceramah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
- Lingkungan belajar
Lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas pembelajaran. Faktor lingkungan dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal. Faktor lingkungan internal meliputi kondisi fisik kelas, perlengkapan pembelajaran, dan suasana kelas. Sedangkan faktor lingkungan eksternal meliputi faktor sosial, budaya, dan lingkungan.
Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang mendukung dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempengaruhi kualitas belajarnya. Selain itu, lingkungan belajar yang nyaman dan efektif membantu siswa berhasil dalam kegiatan belajarnya.
Namun hasil belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti motivasi belajar, minat belajar, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan siswa dalam proses belajar, kehidupan sosial dan ekonomi siswa, serta faktor fisik dan psikis peserta didik.
- Teknologi dalam pembelajaran