“Ya nggaklah, Yang. Aku kan sayangnya cuma sama kamu.”
“Oh ya?”
Kamal mengangguk “Iya dong! Kan kita udah janji. Aku tuh akan setia sama kamu. sayang aku juga buat kamu.”
Senyum Mila mengembang seketika. Bersamaan dengan perasaan hangat dan bahagia yang membuncah dalam hatinya.
“Kamu juga harus janji ya, Yang?” sambung Kamal.
“Janji apa?”
“Janji juga setia sama aku.”
“Iya. Aku janji. Aku bakal setia sama kamu kok,” angguk Mila dengan wajah sumringah.
Ah, cinta memang indah kan?
***
Mila kembali berubah. Jika beberapa bulan lalu ia tampak bahagia, sekarang ia lebih sering kutemukan melamun. Mila juga lebih sering mengurung diri di kamar. Tak hanya itu aku dikejutkan pula dengan nilai-nilai Mila menurun drastis, dari peringkat kedua menjadi tanpa peringkat.