/1/
Rupanya tangan Tuhan telah bermain
Mengubah nasib si anak singkong perlahan menaiki tangga
Cemoohan datang silih berganti
Cobaan seperti tak henti-hentinya
Orang-orang terdekat mengkhianati
Orang-orang tersayang menjauhi
Bahkan seperti membuangnya bagai sampah
Menjual mulut-mulut nyinyir di belakang tubuh
Pun ada waktu berkacak pinggang dihadapannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!