Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Mimpi Panjang Khaylila

28 November 2015   14:12 Diperbarui: 30 November 2015   14:54 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Gie, kaukah itu Gie?”

Lelaki itu kemudian membalikan badannya, pergi, menjauh, dan hilang dari pandanganku, semuanya gelap.

Aku rindu aromamu, Gie

Rindu tawamu, pelukmu, hangatmu, juga candamu

Pada balkon setiap bulan mati

Seolah rindu ini adalah rasa yang tak terbendung

Selalu saja mengalir setiap harinya

Seperti air mataku yang juga mengaliri tangisan

Mewakili jerit hatiku yang terus merindumu

**

Hanya suara elektrokardiograf[1] yang terdengar dari dalam ruangan. Dokter bilang keadaannya makin membaik, kemungkinan untuk sadar kembali sangatlah besar. Mataku berbinar menyambut berita baik tersebut, sudah lama aku merindukannya, ah.. sayangku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun