Dalam hal ini, diharapkan gereja tidak hanya menjadi tempat peribadatan semata. Tetapi juga memenuhi fungsi respect (penghormatan), protect (perlindungan), dan fulfill (pemenuhan) dari hak-hak anak.Â
Sebagai contoh, menjadi tempat untuk mengisi waktu luang melalui kegiatan keagamaan, pemenuhan fasilitas atau buku-buku yang menunjang peningkatan kualitas keimanan, dan lain sebagainya.
Perlu diketahui jika ada empat tahap dalam menjadi RIRA, yakni Tahap Sosialisasi (Mau), Tahap Pembentukan (Mampu), Tahap Pengembangan (Maju) dan Tahap Replikasi.Â
Puji syukur karena Gereja Santo Paulus Miki telah melewati tahap Mau dan Mampu. Namun tanggung jawab tersebut tidak lantas selesai seiring dengan berakhirnya kegiatan ini. Masih ada dua tahap lagi agar pembentukan RIRA dapat optimal.
Terkait dengan hal tersebut, saya minta kepada perangkat daerah terkait agar dapat terus melakukan pemantauan dan pembinaan. Begitu juga dengan gereja, saya minta agar tidak ragu ngudoroso kepada Pemkot Salatiga. Sampaikan jika ada hal-hal yang perlu dikomunikasikan, supaya Deklarasi RIRA ini dapat berjalan on the right track dan berdampak positif bagi generasi penerus.
Di bagian lain Purwanto, M.Pd  selaku Ketua Umum BGKS menyampaikan beberapa hal terkait dengan kagiatan Deklarasi Gereja Katolik Ramah anak antara lain : Berawal dari 5 Mei 2022 pukul 09.00 di Rumah Makan Banyubening, saat diselenggarakan Rakor antara FAPSEDU dengan DP3APPKB yang saat itu salah satu paparan dari Dinas adalah bagaimana kita bersama-sama  mengupayakan semaksimal mungkin ada peningkatan nilai Salatiga Sebagai Kota Ramah Anak, salah satu jalan yang ditempuh adalah mengupayakan adanya Rumah Ibadah Ramah Anak.
Peluang itu akirnya diambil oleh BKGS untuk turut berkontribusi bagi kemajuan kota dalam hal ini mewujudkan Kota Salatiga Sebagai Ramah Anak melalui perwujudan Gereja Ramah Anak. Â
Selanjutnya komunikasi baik dari pihak BKGS, Gereja St. Paulus Miki dengan DP3APPKB dan akirnya terjadilah Deklarasi Gereja Katolik Ramah Anak Perdana di Kota Salatiga.Â
Selamat untuk GPM yang telah menjadi pelopor bagi gereja-gereja di Salatiga menjadi yang terdepan dalam mewujudkan Deklarasai Gereja Ramah Anak pada hari ini, Minggu 23 Oktober 2023.Â
Terima kasih kepada Romo Jayeng dan jajarannya yang sudah mengupayakan ini semua demi kemulaan Tuhan. Romo Jayeng yang masih terbilang baru  menapakkan kakinya di kota Salatiga langsung gas poll meresponi program pemerintah serta hararapan  BKGS. Tepuk tangan unttuk Romo Jayeng dan keluarga besar GPM Salatiga. Tuhan memberkati.