4. Kontaminasi Mikroba
Jika melon tidak dicuci bersih sebelum dipotong, kulitnya bisa menjadi sumber bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan
5. Efek Diuretik Berlebih
Melon memiliki kandungan air yang tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak, dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
TUMBUAN MELON MEMILIKI HUBUNGAN ERAT DENGAN KAJIAN BIOLOGI DALAM BEBERAPA ASPEK :
Tumbuhan melon (Cucumis melo) memiliki hubungan erat dengan kajian biologi dalam beberapa aspek berikut:
1. Morfologi Tumbuhan
Kajian biologi dapat mempelajari struktur luar melon, seperti daun, batang merambat, bunga, dan buah. Misalnya, bunga melon bersifat monoecious (berkelamin tunggal dalam satu tanaman), yang relevan untuk penelitian reproduksi tumbuhan.
2. Fisiologi Tumbuhan
Proses fotosintesis, transpirasi, dan penyerapan nutrisi oleh akar melon menjadi fokus dalam fisiologi. Kajian ini dapat membantu memahami bagaimana melon tumbuh optimal dalam berbagai kondisi lingkungan.
3. Ekologi