Mohon tunggu...
Muhammad Eko Purwanto
Muhammad Eko Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - ALUMNI S3 UNINUS Bandung

Kuberanikan diri mengubah arah pikiran dan laku. Menyadarinya tanpa belenggu, dan identitas diri. Memulai hidup, merajut hidup yang baru. Bersama Maha Mendidik, temukan diri dalam kesejatian. Saatnya berdamai dengan kesederhanaan. Mensahabati kebahagiaan yang membebaskan. Cinta, kebaikan, dan hidup yang bermakna, tanpa kemelekatan yang mengikat. Hidup berlimpah dalam syafaat ilmu. Mendidikku keluar dari kehampaan. Hidup dengan yang Maha Segalanya, Menjadi awal dan akhirnya dari kemulyaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Santri di Tengah Krisis Moralitas Dunia Akademik di Indonesia!?

22 Oktober 2024   17:07 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah telah menunjukkan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang berdiri di atas fondasi moral yang kokoh. Dari fatwa resolusi jihad hingga saat ini, nilai-nilai dasar yang sama mendasari perjuangan kita: integritas, pengorbanan, dan keberanian untuk benar. Sekarang saatnya kita menyalakan kembali api semangat itu di dunia pendidikan.

Akhirnya, mari kita jadikan Hari Santri bukan hanya sebagai perayaan simbolis, melainkan momentum nyata untuk merefleksikan dan memperbarui komitmen kita terhadap pendidikan yang bermoral. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kamu gunakan untuk mengubah dunia." Mari kita gunakan senjata ini dengan bijak, untuk membangun masa depan yang lebih baik dan lebih jujur bagi generasi selanjutnya.

Dari sejarah lahirnya Hari Santri hingga krisis moralitas dalam dunia akademik, kita melihat bahwa perjuangan selalu membutuhkan kesinambungan nilai dan praktik. Kita harus memastikan bahwa moralitas dan etika tidak hanya diajarkan tetapi juga dihidupkan dalam setiap aspek pendidikan kita.

 Mari kita bergerak dan bertindak, seperti santri yang berani, yang tidak gentar menghadapi tantangan zaman, dan tetap teguh di jalan kebenaran ?! Wallahu A’lamu Bishshawwab.

Bekasi, 22 Oktober 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun