Bimbingan Belajar Motivasi Belajar Terhadap Hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas X MPLG           SMKN 1 Gedongtataan Pesawaran Lampung              Tahun Ajaran 2022-2023
Latar belakang masalah dalam praktik pembelajaran ini   adalah :
Peserta didik kurang memiliki semangat/motivasi dalam belajar
Peserta didik kurang aktif dalam setiap pembelajaran
Peserta didik enggan mengungkapkan pendapatnya
Hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai tujuan pembelajaran
Peserta didik kurang terlatih motorik kasar dan halusnya
Guru belum mengoptimalkan pembelajaran dengan  berbagai model pembelajaran yang kolaboratif
Guru belum mengoptimalkan media pembelajaran yang berbasis Discovery Learning
Pembelajaran masih terfokus pada guru siswa belum terkodisikan
Â
Praktik pembelajaran ini sangat penting dilakukan karena :
Model pembelajaran yang saya pilih dapat meningkatkan hasil belajar
Model pembelajaran yang saya pilih dapat merubah minat/motivasi peserta didik
Dilingkungan saya pendidik masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional
Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi pendidik lain dalam hal mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menyenangkan
Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi pendidik lain bagaimana cara mengatasi permasalahan dalam pembelajaran
Dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif seperti model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran serta mendapat  pembelajaran yang lebih bermakna.
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah:
Sebagai pendidik saya bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan bisa meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik yang lebih baik.
Meningkatkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang menarik sehingga dapat menyenangkan dan diterima dengan baik oleh peserta didik.
Apa saja yang menjadi tantangan yang dihadapi guru dalam situasi yang telah dianalisis.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan pastinya terdapat tantangan yang harus dihadapi. Adapun tantangannya antara lain:
Tantangan dari peserta didik:
Minat dan hasil belajar peserta didik masih rendah.
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
Menumbuhkan kemampuan dan rasa percaya diri pesertadidik dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
Kurangnya literasi membaca oleh peserta didik  sehingga peserta didik kurang memahami soal-soal HOTS
kurangnya dukungan dari orang tua dalam memantau belajar siswa/i Beranjak dari kondisi tantangan yang berasal dari peserta didik, maka berdampak pada proses pembelajaran berlangsung.
Tantangan yang dihadapi guru:
Belum melakukan inovasi model pembelajaran yang terbaru
Belum memanfaatkan media pembelajaran dengan optimal.
Pemanfaatan LCD sebagai sarana penunjang belum digunakan guru secara maksimal.
Pemanfaatan alam menjelaskan materi, metode yang digunakan belum variatif dan membuat peserta didik kurang semangat dan kurang minat dalam mengikuti
Pemanfaatan media digital seperti gawai dalam pembelajaran.
Guru belum optimal dalam penggunaan model pembelajaran dan pengelolaan kelas.
Guru belum mengoptimalkan pembelajaran berbasis proyek dalam pembelajaran
Guru belum membiasakan memberikan soal HOTS dalam pembelajaran
Dari tantangan tersebut yang menyebabkan seorang pendidik/ guru harus mencari jalan keluar untuk melewatinya dengan berbagai cara seperti :
Penggunaan model pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik peserta didik sehingga mampu meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam  pembelajaran.
Penggunaan   media   pembelajaran   seperti   video
pembelajaran dan power point yang diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran dalam meningkatkan minat peserta didik terhadap pembelajaran.
Penggunaan media gawai dalam pembelajaran melalui media berbasis Discovery Learning.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan praktik pembelajaran di antaranya:
Dosen Pembimbing dan Guru Pamong yang memberi arahan dan bimbingan mulai dari identifikasi masalah, mencari akar penyebab masalah, dan mencari alternatif solusi.
Kepala sekolah yang memberi izin dan memberi masukan yang membangun.
Teman sejawat yang selalu mensuport, memberi masukan, dan membantu pelaksanaan praktik ini.
Peserta didik kelas XMPLG yang selalu semangat dan antusias dalam mengikuti praktik pembelajaran.
Dalam mengatasi tantangan tersebut, adapun langkah- langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah sebagai berikut:
Â
Guru membuat rencana aksi yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi Barisan Aritmatika kelas 10 SMK.
Merancang media pembelajaran yang inovatif, berdaya manfaat, praktis, dan mudah dijangkau peserta didik. Dalam hal ini media yang digunakan selain media konkret, guru juga memanfaatkan media Pembelajaran Dicovery Learning
Guru menggunakan metode yang variatif dalam pembelajaran sehingga peserta didik tidak bosan serta aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru menggunakan model pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini model pembelajaran Discovery Learning menjadi solusi dalam pembelajaran.
Guru juga memanfaatkan media sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan, suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, menarik perhatian peserta didik dalam belajar, dan memecahkan masalah. Pemanfaatan media dengan video pembelajaran, power point,media dalam kegiatan pembelajaranuntuk mencari  informasi.Kelebihan yang diperoleh adalah.
Menarik perhatian peserta didik dalam belajar serta memperoleh pembelajaran dengan proses yang lebih bermakna.
Meningkatkan keaktifan peserta didik.
Meningkatkan minat peserta didik untuk belajar.
Mempermudah peserta didik memahami materi pembelajaran.
Meningkatkankemampuanpesertadidikuntuk  berpikir kritis.
Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran inovatif. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu: Model Discovery Learning.
Dalam pembelajaran guru menggunakan model Discovery learning yang dapat meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dalam belajar. Karena dalam pembelajaran menggunakan model Discovery Learning Memberikan kesempatan untuk peserta didik mengintegrasikan berbagai kompetensi bahkan untuk mendorong peserta didik mencapai kompetensi proses dan aplikasi. Sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student center. Peserta didik secara langsung mendapatkan pengalaman menghadapi sebuah pembelajaran.
Adapun Langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning adalah:
Berikut ini adalah sintak Discovery Learning dan penerapannya.
Pertanyaan mendasar
Guru menyampaikan materi tentang Barisan Aritmatika dan mengajukan pertanyaan pemantik seperti :
Pertanyaan Pemantik
 Apakah barisan bilangan merupakan barisan aritmetika?  Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu barisan?
 Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu bilangan?
Perencanaan tugas kelompok
Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok memilih dan mengetahui Barisan Aritmatika. Peserta didik berdiskusi Barisan Aritmatika, meliputi pembagian tugas, persiapan, bahan, media, sumber yang dibutuhkan.
Menyusun jadwal pembuatan
Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal Barisan Aritmatika. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian tugas dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
Memonitor keaktifan dan perkembangan TugasÂ
Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan Barisan Aritmatika, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. Peserta didik  melakukan Barisan Aritmatika sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang  muncul selama penyelesaian tugas dengan guru.
Menguji hasil
Guru berdiskusi tentang Barisan Aritmatika, memantau keterlibatan peserta didik, mengukur ketercapaian standar. Guru dan peserta didik membahas kelayakan tugas yang telah dibuat dan membuat laporan Barisan Aritmatika untuk dipaparkan kepada temannya didepan kelas dalam kegiatan presentasi. Kelompok lain memberikan tanggapan dan guru memberikan feed back dan penguatan kepada peserta didik.
Mengevaluasi pengalaman belajar
Pada akhir pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil Barisan Aritmatika yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu .
Kelebihan model pembelajaran Discovery Learning adalah :
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem kompleks.
Meningkatkan daya kolaborasi.
Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi.
Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber.
Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi tugas, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain
seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dengan dunia nyata.
Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.
Pihak yang terlibat antara lain :
Dosen dan guru pamong
Kepala sekolah
Guru
Peserta didik
Orang tua/ Wali siswa
Sumber daya dan materi yang digunakan :
Â
Media pembelajaran Discovery Learning merupakan media pembelajaran dengan power point dengan menggunakan video pembelajaran yang  bersumber dari youtube.
Materi pembelajaran berasal dari buku-buku guru dan buku peserta Susanto, Dicky. 2021. Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan Badan Peneliti dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.Tezar Arnenda. Modul Pengayaan Matematika Wajib Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta Selatan: CV Graha Pustaka
LKPD berupa langkah-langkah pembuatan model Barisan Aritmatika.
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
Dampak dari penerapan media dan model pembelajaran Discovery Learning serta metode pembelajaran inovatif, dapat menarik perhatian peserta didik dalam belajar sehingga peserta didik menjadi bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran.
Model Pembelajaran Discovery Learning Memberikan kesempatan untuk peserta didik mengintegrasikan berbagai kompetensi bahkan untuk mendorong peserta didik mencapai kompetensi proses dan aplikasi.
Model pembelajaran Discovery Learning menjadikan peserta didik menjadi aktif dalam belajar karena dalam model pembelajaran ini ada sesi dimana peserta didik harus mengerjakan LKPD secara berkelompok sehingga mereka akan bekerjasama dan saling berbagi pengalaman belajar.
Dampak dari penggunaan model yang diimplementasikan dalam bentuk video pembelajaran, power point, serta membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru juga melakukan evaluasi pembelajaran secara mandiri, dari hasil evaluasi tersebut diperoleh hasil
peserta didik yang mendapatkan nilai diatas Tujuan Pembelajaran. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah yaitu :
Peserta didik Peserta didik terlibat langsung dalam pembelajaran, lebih semangat, antusias, tidak bosan, dan menambah keaktifan sehingga minat belajar dan hasil belajar meningkat.
Teman sejawat dan Kepala Sekolah menyatakan bahwa model pembelajaran dan media yang digunakan efektif terlihat dadi proses pembelajaran yang berlangsung semua peserta didik teribat aktif dalam pembelajaran. Memberikan motivasi dan contoh kepada rekan guru untuk belajar hal yang baru tentang metode pembelajaran yang inovatif dan pemanfaatan IT dalam pembelajaran di kelas apalagi penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang baru mereka temui.
Diri sendiri Lebih tertantang untuk menjadi guru yang kreatif dan berinovasi dalam setiap pembelajaran.
Â
Faktor yang mendukung keberhasilan strategi tersebut adalah:
Dengan adanya penguasaan guru terhadap model pembelajaran dan langkah-langkah pelaksanaan rencana pembelajaran tersebut
tersedianya sarana dan prasarana yang pendukung pembelajaran
Kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik yang mendukung proses pelaksanaan rencana aksi tersebut
Â
Pembelajaran dari kesuluruhan proses tersebut yaitu:Â
Â
Bahwa minat dan hasil belajar peserta didik rendah merupakan tugas dan tanggung jawab guru bagaimana untuk mengatasi permasalahan tersebut. Guru dituntut untuk lebihmemaksimalkan upaya yang lebih baik lagi dalam proses pembelajaran baik dari segi metode, strategi mengajar, teknik  maupun media pembelajarannya yang bisa menarik dan memotivasi peserta didik dalam belajar sehingga nantinya hasil belajar peserta didik akan meningkat.
Rencana tindak lanjut
Membuat perangkat ajar yang kreatif, inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik
Merancang media pembelajaran yang inovatif dan berdaya manfaat untuk meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar.
Menggunakan metode yang variatif dalam pembelajaran sehingga peserta didik tidak bosan.
Menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.
Guru menggunakan pendekatan Discovery Learning sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan, suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, menarik perhatian peserta didik dalam belajar, dan dapat memecahkan masalah.
Â
Â
Â
RENCANAÂ TINDAKÂ LANJUTÂ (RTL)
PPGÂ DALAMÂ JABATANÂ KATEGORIÂ GELOMBANG 2
TAHUN 2023
Â
IDENTITASÂ DIRIÂ :
Nama Penulis : Purnomosidi, S.Pd., M.M.
Lokasi: SMKN 1 Gedongtataan Pesawaran Lampung
Guru: Guru Mapel Â
Lingkup Pendidikan: Sekolah SMK
LPTK: Universitas Panca Sakti Tegal
Berdasarkan hasil evaluasi PPL aksi 2 dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning maka perlu dilaksanakan rencana tindak lanjut (RTL) :
Membuat perangkat ajar yang kreatif, inovatif, menyenangkan, dan berpusat pada peserta didik serta disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan.
Merancang media pembelajaran yang inovatif dan berdaya manfaat untuk meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar.
Menggunakan metode yang variatif dalam pembelajaran sehingga peserta didik tidak bosan dan lebih aktif dalam pembelajaran
Mengadaptasi model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran.
Menggunakan pendekatan dengan model Discovery Learning sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan, suasana pembelajaran menjadi menyenangkan, menarik perhatian peserta didik dalam belajar, dan dapat memecahkan masalah.
Memaksimalkan pemanfaatan gawai pada setiap kegiatan pembelajaran
Melakukan diseminasi tentang praktik mengajar maupun proses pembelajaran baik di lingkup sekolah sendiri maupun sekolah lain
Mengikuti workshop, diklat, webinar, seminar maupun bimtek yang relevan dalam rangka mengembangkan keprofesionalan berkelanjutan.
Demikian rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan setelah mengikuti kegiatan PPG Dalam jabatan Kategori 1 Gelombang 2 di LPTK Universitas Panca Sakti Tegal.
Gedongtataan, 13 November 2023
Penulis
PurnomoSidi, S.Pd., M.M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H