Mohon tunggu...
PURNOMO
PURNOMO Mohon Tunggu... Ilmuwan - Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya

Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya dan sekarang bekerja sebagai Konsultan Individual, Tim Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Strategis Kementerian PUPR dalam Membantu Kejadian Luar Biasa (KLB) Kabupatan Asmat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pancasila! Kami Anak Asmat Siap menjadi Pemimpin Indonesia (Bagian ke-2)

4 Maret 2018   16:17 Diperbarui: 4 Maret 2018   16:27 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen Pribadi, Purnomo - Asmat
Dokumen Pribadi, Purnomo - Asmat
Suasana sudah beranjak dari siang. Saya pun membuka bekal dan membagi-bagi beberapa bungkus coklat. Mereka terlihat begitu gembira menyantap coklat.

Tiba-tiba Thomas berteriak, "Hai kau, jangan buang bungkus coklat sembarangan!"

Okta pun menyahut, "Lalu dibuang kemana?"

Saya pun baru sadar bahwa memang belum tersedia tempat sampah di sana.

Sebelum mengakhiri senda gurau, saya iseng menyuruh mereka mengucapkan sila-sila Pancasila.

"Siapa yang hapal Pancasila?" tanyaku.


"Saya bisa!" teriak Okta.

Suaranya cukup keras, sampai ada penduduk yang menoleh pada kerumunan kami. Suaranya keras sekeras semangat juang mereka sebagai anak Indonesia!

Pancasila! Dan kami anak Asmat siap menjadi pemimpin Indonesia!

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun