Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Storytelling untuk Menyembuhkan Trauma

10 Juli 2012   18:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:05 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pelatihan ini, partisipan diajak untuk menunjukkan benda yang menjadi simbol bagi peristiwa yang berkaitan dengan trauma mereka. Ada yang memilih bunga, makanan, alat komestik, kitab suci, air, dll. Lalu apa simbol saya? Saya memilih SIM untuk menyimbolkan trauma saya di atas.

Selain storytelling, Al juga menunjukkan metode lain yaitu dengan mengajak anak-anak menggambar. Al lalu menunjukkan beberapa gambar yang dibuat oleh pengungsi suku Karen di Myanmar dan anak-anak di Aceh.

13419446021061183030
13419446021061183030

1341944630970446935
1341944630970446935

1341944662899817440
1341944662899817440

***

Kembali ke kisah awal:

Setelah menabrak tebing Sesudah itu saya tidak ingat lagi kejadiannya. Meski saya tidak pingsan, namun saya mengalami amnesia kejadian sejak menabrak tebing hingga dibawa ke rumah sakit di Klaten.

Sejak saat itu, saya mengalami trauma jika menuruni jalan yang curam menggunakan sepeda motor. Keringat dingin dan jantung berdebar adalah gejala yang muncul jika melewati jalan yang menurun meskipun tidak begitu curam.

Hingga akhirnya saya putuskan untuk menghadapi trauma itu. Dengan sepeda motor baru, saya menuruni kembali jalan tempat saya mengalami kecelakaan dulu. Perasaan cemas masih muncul saat perlahan-lahan menyusuri jalan itu. Adrenalin terpompa kencang. Keringat mengucur seiring roda sepeda motor meluncur turun. Hingga akhirnya saya sampai di kaki bukit dengan aman. Sejak saat itu, trauma saya perlahan-lahan mulai memudar.

......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun