Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyemai Perdamaian Batin [2]

24 Juni 2012   14:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

1340548408410721206
1340548408410721206

Oh, ya sebagai selingan saya ceritakan tentang menu makanan di Davao. Karena masih bangsa serumpun, maka kita memiliki banyak kesamaan jenis makanan. Khusunya dengan makanan China, ada banyak kemiripan nama. Di sini ada Siomay, lumpia, bakpao, capcay dll. Ada juga pisang goreng karamel, wajik ketan, nas goreng, dll. Bedanya, bagi lidah Indonesia, bumbu masakan di sini kurang nendhang. Yang namanya nasi goreng, sepertinya hanya digoreng dengan mentega. Hanya terasa sedikit gurih tetapi lebih banyak rasa tawarnya. Beberapa partisipan asal Indonesia mulai sakaw dengan sambal.

Untuk sarapan, orang Filipina menggemari kentang. Menu lauk pagi yang sering dihidangkan adalah orak-arik kentang. Yang agak aneh bagi lidah Indonesia adalah bengkuang yang dimasak. Di Indonesia, bengkuang sering dimakan sebagai buah atau dihidangkan bersama sambal lotis. Namun di Filipina, bengkuang ini diiris seperti kentanng french fries, lalu dimasak sebagai sayur. Mula-mula saya menyangka bahwa itu adalah irisan kentang. Namun setelah dikunyah, terasa kremes-kremes berair. Barulah saya sadar bahwa benda itu adalah bengkuang.

Untuk minumnya, orang Filipina senang sekali dengan softdrink. Setiap kali makan, selalu terhidang minuman bersoda di ruang makan. Nampaknya mereka terpengaruh oleh budaya orang Amerika.  Beberapa teman menyarankan untuk mencoba balut yang menjadi makanan khas di Filipina. Balut adalah telur bebek yang sudah berembrio, lalu dierbus dengan bumbu-bumbu tertentu. Sayangnya, saya belum sempat mencobanya.

***

Usai makan siang, fasilitator menyampaikan topik tentang problem solving. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah aktivis LSM dan kelompok kedua adalah pemilik tambang. Skenarionya, pada sebuah pertambangan terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa. Kelompok LSM ingin menuntut pertanggungjawaban pemilik tambang. Untuk itu mereka akan mencegat pemilik tambang yang akan bertemu dengan walikota. Tugas kelompok LSM adalah mencegah pemilik tambang menghadap walikota sebelum pemilik tambang setuju untuk bertanggungjawab atas kecelakaan di pertambangan. Sedangkan tugas pemilik tambang adalah berusaha melewati hadangan aktivis LSM. Simulasi ini berlangsung seru karena semua partisipan menjalankan perannya dengan serius.

Baca juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun