Saat menumpang taksi ke bandara, mata saya tertumbuk pada tulisan di dasbor taksi. Perusahaan taksi ini memberikan diskon 20% kepada penumpang manula dan 7,5 persen kepada penumpang dengan kebutuhan khusus. Sebuah layanan yang menyentuh kemanusiaan. Pikiran saya langsung terbang ke Indonesia. Sopir taksi di Indonesia barangkali malah kalau bisa berusaha menghindari manula dan kaum difabel karena tidak mau ribet.
Secara geografis, posisi Davao lebih dekat ke Indonesia daripada ke Manila. Itu sebabnya ada banyak kemiripan makanan dengan masakan Indonesia. Di sini ada wajik, lumpia, pisang goreng, ketan rebus, capcay, siomay, ayam panggang, bakpao dll. Barang-barang buatan Indonesia juga telah masuk ke pasar Davao. Batik menjadi dagangan yang laris. Di pasar oleh-oleh Aldivenko, terlihat ada banyak kios yang memasang tulisan "House of Batik." Jamu tradisional dari Madura juga sudah penetrasi di Davao ini.
Hal terakhir yang membuat saya melongo di Davao adalah tulisan: "Wireless Public Cemetry" di depan kuburan di Davao. Kalau di Indonesia tempat ini disebut juru kunci atau pengurus makam, tapi yang bikin penasaran adalah tulisan "wireless." Apa artinya? Di dekatnya juga ada sebuah SD dengan tulisan "wireless public school." Saat saya tanyakan pada orang Filipina, mereka memberi jawab yang membuat saya melongo, "Itu artinya kantornya nggak pakai kabel!"
-
- Catatan Perjalanan: Kesasar di Singapura
- Peace Building Training Note
- Catatan Pelatihan “Peace Building” (1)
- Peace Zone di Filipina | Catatan Pelatihan “Peace Building” (2)
- Melongo di Davao
- Menyerap Metode Partisipatif dalam Pelatihan Peace Education
- Menyemai Perdamaian Batin [Oleh-oleh dari Filipina]
- Belajar Tentang Prinsip Belajar Orang Dewasa
- Komunikasi Nir-Kekerasan
- Masuk Zona Ketidak-Nyamanan
- Pemulihan Trauma Berbasis Masyarakat
- Storytelling untuk Menyembuhkan Trauma
- Orang Gila di Changi Singapura
Baca juga:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H