Sayangnya, tidak semua titik pemberhentian (terutama di jalan-jalan dekat dengan pemukiman) ditandai dengan rambu tersebut. Bagi penumpang yang terbiasa, tentu tidak masalah. Lain halnya dengan penumpang baru, tentu membingungkan. Ada pula rambu yang tidak terlihat jelas dari jarak tertentu di jalan dan dari dalam JakLingko karena terhalang pohon.
Berdirilah dengan antre saat menunggu JakLingko. Pastikan tidak salah jurusan dengan mengecek nomor trayek JakLingko dan nama rute pada informasi yang tercantum di kaca depan bagian atas atau teks bergerak informasi pada panel di bagian atas JakLingko.
Berikan kesempatan terlebih dahulu pada penumpang yang turun, lalu naikklah dengan hati-hati. Bagi penumpang berkebutuhan khusus, lansia, penumpang membawa anak, dan ibu hamil dapat mengisi kursi prioritas di depan, di samping pengemudi.
Keempat, lakukan tap KUE pada alat tap. Saat menunggu di bus stop, ketika JakLingko mendekat, amatilah posisi alat tap berada. Jika alat tap berada di dasbor (gambar 5A dan B) dan kursi prioritas kosong, lakukan tap in secara mandiri sebelum naik. Lalu tap out pada saat turun.
Jika kursi prioritas terisi, naiklah terlebih dahulu. Saat di dalam JakLingko, serahkan KUE pada penumpang yang duduk di kursi prioritas. Penumpang tersebut akan melakukan tap in. Seharusnya tap out dilakukan saat turun. Namun, demi kepraktisan dan jarak tak lagi diperhitungkan karena tarif nol rupiah, tap out lazim dilakukan sesaat setelah tap in.
Jika alat tap berada di belakang pengemudi (gambar 5C dan D), amati kursi penumpang paling depan, tepat di belakang jok pengemudi, apakah terisi atau kosong. Jika kosong dan memilih untuk menempati kursi ini, lakukan tap in secara mandiri setelah duduk. Lalu tap out sesaat setelah tap in.
Jika kursi di belakang jok pengemudi terisi, serahkan KUE secara langsung atau estafet kepada penumpang yang mengisi kursi tersebut. Penumpang inilah yang akan melakukan tap in dan tap out selama masih berada di dalam JakLingko.
Pada saat tap in menggunakan alat dengan model seperti gambar 5D, perlu menunggu dalam waktu yang relatif lama untuk melakukan tap out karena jika dilakukan tap out sesaat setelah tap in, hasilnya eror. Karena itu, proses tap KUE dilakukan untuk tap in saja. Sebenarnya, tap out bisa saja dilakukan saat penumpang turun. Namun, secara teknis sepertinya menyulitkan karena ketidakleluasaan pergerakan penumpang di dalam JakLingko. Penggunaan alat tap model ini sepertinya perlu dikaji kembali.
Saat menempati kursi terdekat dengan alat tap KUE, baik itu kursi prioritas maupun kursi tepat di belakang jok pengemudi, penumpang otomatis menerima mandat dadakan untuk melakukan tap in dan tap out KUE. Â Ini peraturan tidak tertulis saat naik JakLingko. Jika kebetulan Anda mendapatkan mandat tersebut dan dalam waktu dekat akan turun, sementara ada penumpang baru yang naik sehingga tidak memungkinkan bagi Anda untuk melakukan tap KUE, utarakan bahwa Anda dalam waktu dekat akan turun. Sehingga proses tap KUE dapat dialihkan ke penumpang lainnya. Turunlah dari JakLingko dengan hati-hati di tempat pemberhentian yang berlaku.
Saya sangat merasakan manfaat JakLingko dan berhasil menularkannya pada kerabat. Kerabat yang semula berjalan kaki ke suatu tempat, kini dapat menghemat waktu dan tenaga dengan menaiki JakLingko.