Mohon tunggu...
Pura Pura Penyair
Pura Pura Penyair Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pura-Pura Penyair merupakan komunitas menulis yang berfokus pada laku budaya kreatif berpuisi sekaligus media publikasi: tempat puisi diapresiasi. Terbentuk di Yogyakarta pada 12 April 2017. Instagram: @purapurapenyair

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bersama Teman Lama & 5 Puisi Lainnya

19 Januari 2024   02:07 Diperbarui: 20 Januari 2024   01:07 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa, setiap diksi yang lahir
Terus-menerus berganti bunyi, namun
Tak pernah mampu berlain arti

Kutulis; dia, namun puisi selalu menjadi kau
Kau yang tak pernah hilang di dada
Yang tak pernah luput dari setiap makna kata-kata

Aku ingin berhenti menulis saja
Melupakan kata-kata, namun sayang
Tanda koma sebagai jeda telah tiada
Hanya tersisa tanda titik, dan itu
setelah namamu sebelum kata rindu

MALANG, 9 JANUARI 2018

•••

Hendri Krisdiyanto
BERSAMA TEMAN LAMA

Kami duduk berdua di taman
Udara beku, suasana kaku
Setiap kata yang keluar dari mulutku
Adalah kenangan dari masa lalu.

Langit mendung
Gerimis jatuh perlahan
Kita berteduh berduaan.

Lalu, kau berkata dan bertanya.
"Dari apakah dingin terbuat?"
Aku tak menjawab
Kemudian memelukmu erat-erat
Di dekat telingamu aku berbisik.
"Di dalam peluk, dingin hanya sebatas bayang."

YOGYAKARTA, 2019

•••

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun