Mohon tunggu...
Putri HauraTaufiq
Putri HauraTaufiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuaa, nama saya Haura panggil aja Rara. saya masih mahasiswa hehe, terimakasii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penanaman Nilai Agama dan Moral Terhadap Anak Usia Dini

25 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 25 Juni 2022   09:11 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Ahmad Nawawi, pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) yaitu dengan memberikan penanaman terhadap anak usia dini; ketuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti luhur, agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab (Khaironi, 2017).

Dalam (Lestaningrum, 2014) Pendapat Plato bahwa perkembangan agama moral anak usia dini dapat dikembangkan pada awal individu untuk dapat mengembangkan moral, anak dapat yang baik dan yang buruk, anak terbiasa dalam antrian, kebajikan, keadilan, kesederhanaan dan keberanian (Safitri, Kuswanto, & Alamsyah, 2019).

Hubungan agama dengan moral tidak dapat dipisahkan. Dalam agama islam, moral dikenal dengan sebutan al-akhlaq al karimah, yaitu kesopanan yang tinggi yang merupakan pengejawantahan (manifestasi) dari keyakinan terhadap baik dan buruk, pantas dan tidak pantas yang tercerminkan dalam perbuatan lahir manusia itu sendiri  (Karim, 2013). Sikap dan perbuatan manusia diharapkan sesuai dengan nilai agama dan moral masyarakat pada umumnya. Nilai agama dan moral sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa (Inawati, 2017).

Menurut Piaget penanaman nilai-nilai agama dan moral yaitu anak mampu berpikir dengan dua proses yang sangat berbeda tentang moralitas tergantung pada kedewasaan perkembangan mereka (Ananda, 2017). Pada dasarnya, penanaman nilai-nilai agama dan moral sejak dini dapat membentuk naluri dari anak tersebut untuk menerima sikap keutamaan dan kemuliaan, dan anak tersebut akan terbiasa untuk melakukan akhlak mulia (Safitri, Kuswanto, & Alamsyah, 2019).

Nilai – nilai Agama dan Moral

Nilai agama dan moral merupakan dua kata yang seringkali digunakan secara bersamaan dan diantaranya saling berhubungan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Poerwarminta (2007: 801) menyatakan bahwa nilai adalah harga, hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Menurut Koyan (2000 : 12), nilai merupakan segala sesuatu yang berharga. Menurutnya, terdapat dua nilai yaitu nilai ideal dan nilai aktual. Nilai ideal adalah nilai-nilai yang menjadi cita-cita setiap orang, sedangkan nilai aktual adalah nilai yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari (Kusnilawati et al., 2018)

Menurut Seseno (Ananda, 2017), Nilai agama dan moral dapat dilihat dari sikap baik atau buruknya perilaku yang dimiliki seseorang dalam masyarakat sebagai warga negara. Sedangkan pendidikan moral atau nilai moral merupakan cara seseorang untuk belajar mengikuti aturan – aturan manusia yang ada dalam suatu masyarakat. Demista mengungkapkan bahwa perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh individu dalam interaksinya dengan orang lain. Anak usia dini sejak lahir telah dibekali potensi yang besar oleh Allah SWT untuk dikembangkan, perkembangan potensi dan fitrah tersebuh ditentukan oleh pendidikan kedua orangtua dan lingkungannya. (Setiawati, 2006) Anak harus mendapat pendidikan yang baik agar dapat mengembangkan potensinya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Hal lainnya anak akan dapat mengembangkan kemampuannya dalam kehidupannyan dimasa depan. Sehingga penanaman nilai – nilai moral dan agama pada anak usia dini sangat penting sebagai pengalaman yang baik yang sudah didapatkan ketia mereka pada saat pra sekolah.

Menurut Permendiknas No 58 tahun 2009 yang menyangkut tentang nilai-nilai agama dan moral adalah mengenai tentang landasan filosofis dan religi. Pendidikan anak usia dini, pada dasarnya harus berdasarkan dan sesuai pada nilai-nilai filosofis dan religi yang dipegang oleh lingkungan yang berada disekitar anak dan agama yang dianutnya. Didalam islam dikatakan bahwa “seorang anak terlahir dalam keadaan fitrah, orang tuanya yang membuat anaknya menjadi yahudi, nasrani dan majusi,” maka bagaimana kita bisa menjaga serta meningkatkan potensi dari kebaikan tersebut? hal ini tentu hasrus dilakukan sejak anak usia dini (Kusnilawati et al., 2018). Dengan ini, penanaman nilai-nilai agama dan moral penting ditanamkan terhadap anak usia dini, karena anak tersebut akan terbiasa hingga dewasa nanti.

Terdapat nilai-nilai menurut pandangan Islam yang harus ditanamkan pada pendidikan anak usia dini yaitu:

Nilai Keimanan

Pengertian Iman dari bahasa Arab dari kata kerja "aamana", "yu'minu" yang berarti percaya atau membenarkan. Sedangkan menurut istilah pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Menurut Roy Mahfud (2011) secara umum iman dapat dipahami sebagai suatu keyakinan yang dibenarkan di dalam hati dikeluarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan yang didasari niat yang tulus dan ikhlas selalu mengikuti petunjuk Allah subhanahu wa ta'ala serta sunnah nabi Muhammad SAW. Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat dasar bagi seorang muslim. Didalam Al-Qur'an terdapat beberapa surat yang isinya perintah agar umat manusia untuk beriman kepada Allah salah satunya seperti yang terdapat dalam surat an-Nisa/4: 136.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun