Mohon tunggu...
Diana Pungky
Diana Pungky Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyelami lautan literasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Serba-serbi Bohong di Dunia

9 April 2023   23:10 Diperbarui: 10 April 2023   01:58 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Imam Al Ghazali,  berbohong adalah dosa besar dari yang  terbesar. Apabila manusia dikenal  sebagai pembohong, maka akan hilang  keadilan dan harga dirinya. Perkataannya  akan hilang makna dan orang lain akan  memandang rendah dirinya. Sedangkan  menurut Morissan (2013) kebohongan  adalah manipulasi disengaja terhadap  informasi, perilaku dan gambaran diri  (image) dengan maksud untuk  mengarahkan orang lain pada kepercayaan  atau kesimpulan yang salah. 

Kholil  Misbach dalam Aunillah (2011)  menjelaskan bahwa berbohong itu  merupakan perkara yang berbahaya dan  termasuk salah satu jenis keburukan yang  menjalar. Artinya dalam setiap waktu,  hampir dipastikan selalu saja ada orang  yang melakukan kebohongan, baik dengan  tidak sengaja atau disengaja. Karena  kebohongan merupakan perbuatan tercela  yang sangat potensial dilakukan oleh semua  manusia, maka kebohongan itu sendiri  memiliki bentuk-bentuk dan pengertian  yang sangat beragam. 

Lebih lanjut Imam  Nawawi dalam Aunillah (2011) juga  mengatakan bahwa kebohongan itu adalah  menceritakan sesuatu, namun tidak sesuai  dengan fakta yang sebenarnya, baik hal itu  disengaja ataupun tidak, maka hukumnya  berdosa. Sedangkan orang yang tidak  sengaja melakukannya, maka tidak ada  dosa baginya.

Bohong bukanlah karakter atau tabiat asli  anak-anak yang menyebabkan dia terpaksa  berdusta karena tekanan suatu peraturan  yang mesti dipatuhinya, yang  dipandangnya mengikat kebebasan dan  kemerdekaan. ( J.J rousseau) . Bohong yang  terbanyak adalah berkhayal. Karena  kelemahan dan pengaruh insting (gerak  hati) dan mempertahankan diri, dibawah  dari itu. (Ferriani).

Lawan bohong adalah benar atau jujur Menurut Buya hamka, sesuatu yang  berkesesuaian disebut benar dan perbuatan  yang benar disebut jujur. Sikap kejujuran  dan keberanian mempertahankan  kebenaran adalah intisari dari jiwa yang  merdeka, sementara itu, kebohongan dan  kemunafikan adalah gejala dari jiwa budak. 

 Sedangkan menurut Aristoteles Kebenaran  (Jujur) yang sejati ialah yang berkata benar  dan meninggalkan dusta, bukan karena  mengharapkan keuntungan, tapi dia cinta  kebenaran dan merasa puas telah berkata  benar. Sebaliknya, dia menjauhi dusta  karena hatinya benci dengan dusta, dan  tidak mengharapkan keuntungan apa-apa.

Hendaklah suatu perbuatan sesuai  dengan kata-kata. Orang yang  menyuarakan kata-kata kebenaran, tetapi  dalam praktiknya ia melakukan  kebohongan, ia bukanlah orang yang jujur.  hendaklah suatu perkataan sejalan dengan  fikiran kita. Dengan arti kata, yakin bahwa  yang dilakukan itu benar adanya. (Hamka)

Ada beberapa bentuk-bentuk bohong, yaitu  :

1. Bohong dalam perkataan

Pada dasarnya, sesuatu yang disebut  bohong atau benar dikaitkan dengan   suatu berita. Di dalam segala bentuk  macam kata-kata, baik berita  maupun tuntutan, pasti terdapat   kebohongan atau kebenaran.

2. Bohong diam dan bohong samar  (bohong dalam hati)

Menjelaskan sesuatu yang benar  tidak cukup jika hanya dengan tidak  berdusta. Mungkin seseorang tidak  membuat dusta yang terang, yang  positif, dengan begitu engkau  belum tentu benar. Menurut Robert  Louis Starfenson, semata-mata  berdiam diri saja, belum tentu  dikatakan bersikap benar. Karena  sering kali seseorang termenung  seorang diri dalam sebuah kamar,  tidak bicara sepatah kata pun, tetapi  didalam dadanya meluap-luap suatu   maksud yang jahat dan khianat.

3. Bohong dalam perbuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun