Anak punya potensi masing-masing, jangan sampai kita hancurkan potensi tersebut. ternyata cara menghancurkan potensi itu kadang  kita lakukan tanpa sadar, yaitu membandingkan anak kita dengan anak tetangga, kakak dan adik.Â
Ibu-ibu di Jepang diajarkan untuk tidak membandingkan anak kita dengan anak lain. karena kalau dibandingkan anak akan cenderung memaksakan potensi nya pada si anak yang dibandingkan. padahal bisa jadi potensi anak kita yang belum dikeluarkan lebih besar dari pada potensi nya sendiri.
3. Ajak anak dengan kalimat ganti positif
Anak punya hal-hal yang mengejutkan, mereka bisa bergerak dan punya hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya. pekerjaan rumah yang kita kerjakan dirumah adalah mengarahkan anak agar mau mengikuti apa yang kita inginkan tanpa membuatnya merasa salah.Â
Kita sering dengar penggunaan kata "jangan" pada anak tidak baik. tapi kadang kondisi kurang memungkinkan kita untuk bicara kata "jangan". ternyata setelah di coba berhasil juga. artinya kita disini mengkondisikan kita untuk juga belajar. misal kata jangan di ganti dengan ayo nak main ini saja, anak hebat main ini.
4. Ciumlah anak di ke empat bagian ini
Mencium anak ternyata membuat anak kita semakin dekat dengan kita. ciumlah ubun-ubunnya anak akan tunduk pada kita, usahakan cium ubun-ubunnya sambil mendoakan nya.Â
Bagian kedua yang di cium adalah keningnya, anak akan bangga dengan kita. bagian ketiga ciumlah di pipinya, anak akan merasa kita amat sayang kepadanya, sehangat hembusan nafas kita. ciumlah tangan anak sesekali agar ia merasa bahwa kita sangat dekat padanya bukan tanda tunduk, namun tanda kita sangat dekat dengannya. teori cium anak ini mungkin terlihat biasa saja, tapi yakinlah hasilnya sangat luar biasa.Â
5. Sedapat mungkin jauhkan anak dari gadget
Gadget pada anak usia belia adalah musuh yang harus kita hindari. gadget membuat psikomotorik anak melambat bukan membuat cepat. membuat anak pasif, tidak mendengar apa yang kita katakan. gadget pada anak membuat si anak teralihkan fokusnya, seluruh fokusnya kalau bisa saya katanya. Sehingga kesannya tenang padahal kita sedang membuat perkembangan sianak terhambat. perhatikan bagaimana para orang tua pencipta teknologi seperti bill gates (microsoft) dan Steve jobs (apple) mereka bahkan tidak boleh menggunakan gadget sampai mereka benar -benar dewasa.
6. Bergerak dan kotor itu baik