Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ragam Kisah Teror Debt Collector (Kisah Pilu Gagal Bayar 9)

7 Desember 2024   20:38 Diperbarui: 9 Desember 2024   21:35 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kisah Pilu Gagal Bayar

Terima kasih

5. Shexxx

Selamat malam Pak,

Perkenalkan nama saya Shexxx, dari Surabaya. Saya sudah membaca beberapa artikel Bapak di Kompasiana.com. Terus terang saya kagum dengan langkah Bapak yang memberikan bantuan/solusi bagi nasabah yang mengalami Kredit Macet seperti saya ini. Semoga ini menjadi amal kebaikan Bapak agar semakin sukses dan berkah kedepannya. Aamiin...

Terus terang Pak, semenjak pertengahan tahun 2018 kemarin kondisi keuangan kami terpuruk karena usaha suami jatuh sehingga hingga saat ini kami mengalami kredit macet.

Singkat cerita pertengahan tahun 2018 kami masih memiliki tagihan Kartu Kredit di Bank Mega yang tidak bisa kami lanjutkan pembayarannya karena kondisi ekonomi tersebut. Namun beberapa bulan berjalan tanpa ada pembayaran tersebut kami tidak didatangi oleh debt collector hingga awal desember ini tepatnya tgl 5 Desember 2019 ada email masuk mengatasnamakan dari Bank Mega, yang isinya menyuruh kami agar segera menyelesaikan tagihan dan mendatangi kantor Bank Mega terdekat pada tgl 10 desember 2019. Hingga akhirnya kami datang ke Bank Mega terdekat tepat pd tgl 10 Desember 2019 Jam 10.00an. Disitu kami menyampaikan kepada Customer Service perihal kedatangan kami. Akhirnya CS menghubungi pusat dan tidak lama kemudian kami di hubungi oleh seseorang mengaku dari Bank Mega bernama Suryansxxx. Dari pembicaraan di telpon tsb kami sampaikan berkali-kali jika kami ingin menyelesaikan tanggungan tersebut oleh karena itu kami datang ke Bank Mega terdekat, Mas Suryansyah Mengatakan jika tagihan Kartu kredit kami Untuk Mega Visa sebesar Rp. 12.981.000,- & untuk Mega Metro Rp. 700.000,-. Dari situ kami mencoba minta d bantu keringanan dengan sistem pembayaran diangsur dan sebisa mungkin diberi potongan. Mas Suryansxxx mengatakan akan dicoba ajukan dan akan menghubungi kembali.

Namun setelah kita tunggu 2 hari kemudian ternyata ada yg menghubungi kembali mengaku dari Bank Mega Kuningan bernama Putri. Namun alangkah kagetnya saat Putri ini menyampaikan nilai tagihan saya tidak sesuai dan jauh dari apa yang disampaikn Mas Suryansxxx sebelumnya dan memberikan opsi untuk dibayar 5x jika di angsur dan akan dibantu potongan jika langsung dilunasi.  Hingga akhirnya saya minta cek kembali dan setelah beberapa kali konfirmasi akhirnya  dia bilang nilainya sesuai data tertanggal 30 Maret 2018 tagihan Rp. 12.981.000,-, padahal akhir april & mei 2018 saya ada pembayaran total Rp. 1.000.000,- (bukti foto struk tersimpan). Hingga akhirnya dia bilang tinggal dikurangi saja nominalnya sehingga jadi Rp. 11.981.000,-.

Akhirnya saya mengajukan permohonan keringanan/diskon di angka Rp. 8 juta dan diangsur selama 5x/bulan sehingga Rp. 1.600.000/bln sesuai yang dia sampaikan diawal (meski ini sebenarnya juga sangat berat bagi kami karena tidak ada opsi lagi yang ditawarkan kepada kami yang meringankan kami). Setelah saya tunggu akhirnya kemarin tgl 16 Des 2019 jam 10.00an dia WA bilang jika tidak bisa alias ditolak permohonan saya tersebut & dia bilang bisa membantu utk metode angsuran dengan total tagihan menjadi Rp. 13.000.000,- dan diangsur 3x. (padahal menurut info sebelumnya tagihan saya Rp. 11.981.000,- dan diawal dia juga menyampaikan jika diangsur hanya bisa 5x). Hingga email ini saya buat saya Belum Merespon kembali  atas penawaran yang dia berikan.

Dan yang bikin saya heran siang ini tgl 17 Des 2019 jam 13.00an tadi saya mendapat WA dari nomor yang tidak dikenal hanya mengirim file dalam bentuk PDF yang isinya somasi dari kantor pengacara agar saya hari kamis datang ke bank mega terdekat untuk segera menyelesaikan tagihan ini.

Berkenaan dengan permasalahan yang saya hadapi :

1. Bisakah saya mengetahui tagihan hutang saya sebenarnya ? mengingat saya sudah tidak mendapatkan lembar tagihan lagi dan juga penjelasan dari kedua orang dari pihak bank yang tidak singkron membuat saya ragu.

2. Besar harapan saya Bapak berkenan membantu permasalahan saya ini dengan membantu bernegosiasi dengan pihak Bank Mega supaya tagihan saya tersebut di reschedule atau cicilan dengan bunga ringan dengan tenor minimal 1-2 tahun tergantung dari hutang pokok saya sebenarnya dan apakah bisa dibantu juga untuk mendapat keringanan/diskon atas tagihan hutang saya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun