Ia sahabat pena, bernama Ezamy Yasashi seorang pujangga muda dari Banjarnegara. Telah ada beberapa hasil karya bukunya yang terbit sebelum kita saling kenal di dunia maya. Usianya jauh lebih muda dari pada saya, namun sungguh bangga dengan prestasi literasinya yang telah lebih awal menghasilkan karya dibandingkan saya.
Semoga persahabatan ini akan selalu berarti bagi dunia maya dan nyata. Kecintaan kita yang sama di bidang literasi khususnya menulis puisi semoga akan terus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi berkarya ke depannya.
Sukses selalu untuk kita.
Semoga buku kolaborasi puisi kita yang sedang diproses di penerbit Laditri Karya bisa menggemparkan dunia literasi hingga laku dibeli oleh para peminat dan penikmatbpuisi.
Tulisan ini terinspirasi dari tulisan yang ditulis oleh  Yudhi Raharjo, https://www.kompasiana.com/yudiraharjo/5e968fb8097f360cab0f3612/masih-bisakah-kita-memiliki-sahabat-pena
Semoga berkenan, terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H