Mohon tunggu...
pujo hari saputro
pujo hari saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tukin Dosen : Fatamorgana bagi Dosen ASN Kemdiktisaintek

13 Januari 2025   21:53 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:14 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Image generated by AI 

Kondisi ini jelas berdampak pada fokus dan kualitas pengajaran di perguruan tinggi. Waktu yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kompetensi, melakukan riset inovatif, dan mengabdi kepada masyarakat terpaksa tersita untuk mencari penghasilan tambahan.

Tuntutan kepada Pemerintah

Pemerintah, khususnya Kemdiktisaintek, harus segera menindaklanjuti janji yang tertuang dalam Permen Nomor 447/P/2024. Realisasi pembayaran tukin pada 1 Januari 2025 bukan hanya soal menepati janji, tetapi juga soal penghormatan terhadap peran dan dedikasi para dosen ASN.

Transparansi terkait alokasi anggaran dan mekanisme pembayaran menjadi hal yang sangat mendesak untuk diwujudkan. Selain itu, perlu ada jaminan bahwa kasus serupa tidak akan terulang di masa depan dengan membangun sistem yang adil dan konsisten.

Visi besar Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa dukungan penuh terhadap tenaga pendidik sebagai salah satu pilar utamanya. Tukin bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga hak yang harus diwujudkan. Jangan biarkan janji ini terus menjadi fatamorgana semu bagi dosen ASN di bawah Kemdiktisaintek.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun