Mohon tunggu...
Puji Rahayu
Puji Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Baca Anak melalui Sastra Tradisional, Menjaga Warisan Budaya dan Membentuk Generasi Literasi

2 Desember 2024   11:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua atau guru yang tidak akrab dengan sastra tradisional cenderung tidak memperkenalkannya kepada anak-anak. Pelatihan literasi bagi pendidik dapat menjadi solusi efektif.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan distribusi buku ke seluruh pelosok negeri. Selain itu, program-program literasi seperti perpustakaan keliling dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses anak-anak terhadap buku-buku sastra tradisional.

Keuntungan Jangka Panjang

Menumbuhkan minat baca anak melalui sastra tradisional memiliki dampak positif jangka panjang, seperti:

  • Penguatan Identitas Budaya: Anak-anak yang mengenal budaya lokal lebih mampu menghargai keragaman.
  • Kecerdasan Emosional: Pesan moral dalam cerita tradisional membantu anak-anak memahami dan mengelola emosi mereka.
  • Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis: Membaca dan menganalisis cerita membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Kesimpulan

Pengenalan sastra tradisional kepada anak-anak adalah langkah strategis dalam menumbuhkan minat baca sekaligus melestarikan warisan budaya. Dengan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, sastra tradisional dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun