Dialog dapat digunakan untuk mengungkapkan konflik antar karakter dan menciptakan tegangan dalam cerita. Percakapan yang penuh emosi atau konfrontasi dapat meningkatkan ketegangan dalam narasi.
3. Meningkatkan Keterlibatan Pembaca
Dialog yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan pembaca dalam cerita. Pembaca dapat merasa seperti mereka "berbicara" dengan karakter dan lebih terlibat dalam cerita.
4. Menggerakkan Plot
Dialog dapat digunakan untuk menggerakkan plot cerita. Melalui percakapan antar karakter, informasi penting dapat disampaikan, konflik dapat berkembang, dan keputusan penting dapat dibuat.
5. Membangun Atmosfer
Dialog juga dapat digunakan untuk menciptakan atmosfer dalam cerita. Cara karakter berbicara, bahasa yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka merespons situasi dapat membantu menciptakan suasana yang sesuai.
Itulah perbedaan dialog tag dan aksi. Penting untuk menggunakan dialog dengan bijak. Dialog yang terlalu panjang atau tidak relevan dapat membuat pembaca bosan. Selain itu, dialog harus terdengar alami dan sesuai dengan karakter yang berbicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H