Mohon tunggu...
Puji Lestari
Puji Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer writer

Kang nulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memahami Perbedaan Dialog Tag dan Dialog Aksi

23 Agustus 2023   23:03 Diperbarui: 24 Agustus 2023   04:53 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan berikan tanda baca apapun setelah petik dua.

2. Dialog Aksi

Dialog aksi adalah tindakan atau deskripsi yang terjadi dalam sebuah percakapan atau adegan. Dialog aksi memberikan konteks visual dan tindakan yang terjadi selama percakapan. Dialog aksi membantu membawa suasana, memperkaya karakter, dan membuat cerita lebih hidup.

Contoh dialog aksi: 

  • "Aku lapar, Ma." Anna mengelus perut ratanya sambil menatap sang ibu dengan tatapan iba. (Aksi yang dilakukan adalah mengelus perut)
  • "Bajingan tengik itu berulah lagi! Bedebah!" Setelah memaki-maki di telepon, Jhon segera berlalu dengan langkah lebar. (Aksi yang dilakukan adalah berlalu atau pergi)

Tampak perbedaannya, bukan? Yang mana dialog tag menggunakan huruf kecil setelah petik dua, sedangkan dialog aksi menggunakan huruf besar setelah petik dua.

Jadi, perbedaan dialog tag dan aksi adalah, dialog tag digunakan untuk mengidentifikasi pembicara, sementara dialog aksi digunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi dalam adegan atau percakapan. Kedua elemen ini bekerja sama untuk menciptakan dialog yang efektif dalam narasi.


Pentingnya Dialog dalam Menulis Narasi

Berikut adalah pentingnya menulis dialog dalam narasi:

1. Mengembangkan Karakter

Dialog memungkinkan pembaca untuk lebih memahami karakter dalam cerita. Melalui percakapan mereka, pembaca dapat mengetahui tentang kepribadian, nilai-nilai, dan perasaan karakter.

2. Mengungkapkan Konflik dan Tegangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun