Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Guru - Pecinta tulis menulis,kuliner, & traveling

Puji Hastuti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best practices) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

26 September 2022   22:38 Diperbarui: 26 September 2022   22:43 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pelaksanaan praktik pembelajaran Aksi 2 ini, penulis menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), dimana pada pelaksanaanya memuat alur pembelajaran yang sistematis dan mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Pentingnya Best Practice ini

Praktik baik atau best practice ini merupakan salah satu upaya dari penulis sebagai seorang guru untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan praktik pembelajaran yang inovatif di sekolah. Dengan disusunnya praktik baik atau best practise ini,  penulis dapat berbagi tentang pengalaman selama melaksanakan praktik pembelajaran pada kegiatan PPL Aksi 2 ini.

Keuanggulan dari Praktik baik atau best practise yang sudah penulis laksanakan pada kegiatan PPL Aksi 2 ini adalah:

  • Dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, selain hal tersebut siswa juga di ajarkan untuk berlatih memecahkan masalah yang dihadapi sehingga pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna;
  • Media, alat, dan bahan pembelajaran yang penulis gunakan dalam praktik pembelajaran aksi 2 ini lebih inovatif dan beragam, diantaranya;
  • Penggunaan PPT, proyektor, LCD
  • Video pembelajaran yang menarik dan relevan dengan materi pembelajaran  sehingga mampu membantu siswa memahami materi lebih baik lagi.
  • Pembuatan bahan ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa
  • LKPD yang lengkap.
  • Pemanfaatan benda-benda konkrit di lingkungan sekitar yang sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga pembelajaran kontekstual bisa terwujud.
  • Proses pembelajaran terstruktur dan runtut sesuai dengan sintak pada model pembelajaran PBL (Problem Based Learning);
  • Pembelajaran berpusat pada murid;
  • Pembelajaran menjadi lebih menarik;
  • Tujuan pembelajaran bisa dicapai sesuai dengan yang direncanakan.

Peran/Tanggung jawab

Peran/Tanggung jawab penulis dalam praktik pembelajaran ini adalah:

  • Melaksanakan kegiatan pembimbingan oleh dosen dan guru pamong terkait dengan rencana pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 1 dan aksi 2;
  • Berdiskusi tentang rencana pelaksanaan praktik pembelajaran yang akan dilaksanakan baik itu persiapan secara teknis, maupun perangkat pembelajaran yang akan digunakan dengan dosen, guru pamong, dan rekan-rekan peserta PPG dalam 1 kelompok;
  • Mengunggah perangkat pembelajaran yang akan di gunakan pada kegiatan praktik mengajar melalui LMS masing-masing;
  • Membuat link zoom/google meet untuk memfasilitasi dosen dan guru pamong saat sit in pada kegiatan praktik pembelajaran yang dilaksanakan;
  • Melaksanakan praktik pembelajaran sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, selama kegiatan praktik pembelajaran, penulis mengkondisikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat;
  • Mendokumentasikan proses pelaksanaan praktik pembelajaran melalui video secara lengkap;
  • Mengedit video praktik pembelajaran menjadi 15 menit dan  memasukkan semua unsur pembelajaran secara lengkap;
  • Mengunggah video yang sudah diedit ke LMS kemudian melaksanakan kegiatan refleksi bersama-sama dengan dosen, guru pamong, dan rekan-rekan peserta PPG yang lain.

 

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran aksi 2 yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan adalah:

  • Siswa yang masih berada di kelas rendah dengan karakteristik yang suka bermain, agak sulit untuk dikondisikan dalam kegiatan diskusi
  • Pada kegiatan menyajikan hasil karya siswa belum bisa maksimal karena jumlah siswa yang mampu membaca dengan lancar terbatas;
  • Kegiatan evaluasi diakhir pembelajaran yang masih belum bisa maksimal dilaksanakan;
  • Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran pada aksi 2 ini, siswa bukan berasal dari kelas yang penulis ampu sehingga ada beberapa kesulitan dalam mengkondisikan siswa;
  • Pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran aksi 2 ini bersamaan dengan kegiatan jeda semester sehingga siswa menjadi kurang fokus dalam mengikuti proses pembelajaran;
  • Pengambilan gambar video yang kurang maksimal karena perangkat yang digunakan sempat mengalami masalah;
  • Proses editing yang memakan waktu lebih lama dari biasanya karena terkendala dengan jaringan.

Aksi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun