Mohon tunggu...
Puspita85
Puspita85 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ibu rumah tangga yang menjadikan hobi sebagai jalan menjemput rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suka Duka Berkumpul dengan Orang Tua

26 Oktober 2022   20:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surti bisa memahami keinginan suaminya, hidup mandiri dan bisa menikmati hasil kerja keras mereka. Di sini mereka memang tidak pernah merasakan kekurangan. Tapi mereka jarang memegang uang. Hasil panen dan penjualan sapi selalu dipegang orang tuanya. 

Tejo tidak pernah bekerja di tempat orang lain, setiap hari dia pergi ke sawah atau kebun milik mertuanya. Merawat dan mengolahnya, sehingga tanamannya selalu tumbuh subur .

Sekarang mereka tak sendiri, ada Wahid yang harus dicukupi kebutuhannya. Setiap panen Surti memang dikasih uang oleh orang tuanya. Tapi tak seimbang dengan kerja keras Tejo. Berbeda dengan Murti adik Surti, Murti selalu dikasih banyak dengan alasan mereka tak tinggal serumah. Jarang merepotkan, begitu kata orang tuanya. Murti juga dianggap berjasa, karena setiap bulan selalu memberi uang kepada orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun