"Cahaya itu adalah doa yang diucapkan lidah seorang hamba-Ku yang teraniaya !"...."Keperihan jiwa telah membawa hatinya pada-Ku !"
"Aku bangga kepada jiwa ini !...disaat Aku mengujinya dengan dua jenis rasa lapar..dia selalu bersyukur dan berbaik sangka pada-Ku!"
"Tahukah engkau dua rasa lapar itu ?!",
Yaitu ketika seorang hamba ditimpa oleh siksa kelaparan yang teramat, maka jiwanya berkata pada-Ku :
" Sang Terkasih sedang bertandang dirumah jiwaku, ketukan Tangan kasih Nya menyapa ususku yang selalu suci , maka ketika aku mati, bukan engkau yang mencabutnya, tapi Dia yang menjemput nyawaku disini!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!