3. Sederhanakan untuk memfokuskan energi
Kesederhanaan motivasi diri akan menjauhkan gangguan dan melindungi kamu dari perasaan kewalahan, terutama selama masa perubahan. Kesederhanaan menciptakan ruang di otak dan hati kita untuk ide-ide baru dan pertumbuhan melalui kesulitan.
Daripada mencoba mengerjakan banyak proyek secara bersamaan, fokuslah pada satu. Ini tidak hanya akan menyederhanakan hidup kamu, tetapi juga akan memberdayakan kamu untuk menyalurkan semua kemampuanmu ke dalam tujuan utama. Jadikan misi untuk menjadi ahli di satu bidang daripada mencoba melakukan semuanya sekaligus.
4. Kelola harapan kalian
Ketika kamu tidak melihat kemajuan secepat yang kamu inginkan, frustrasi adalah langkah pertama menuju menyerah. Saat masalah baru berkembang, kamu mungkin percaya, "Tujuan ini tidak mungkin."
Harapan kita tidak selalu terwujud seperti yang kita pikirkan. Ketika harapan kita tentang bagaimana suatu peristiwa akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, apa artinya itu bagi kita sebagai manusia? Wajar bagi kita untuk merasa buruk tentang diri kita sendiri karena kita seharusnya melakukan lebih baik, lebih pintar, atau lebih siap.
Wajar bagi kita untuk merasa buruk tentang diri kita sendiri karena kita seharusnya melakukan lebih baik, lebih pintar, atau lebih siap.
Harapan kita dapat memiliki banyak kekuatan atas bagaimana perasaan kita dan membuat kita bahagia ketika sesuatu berjalan di atas dan di luar apa yang kita pikirkan, atau sedih ketika itu tidak sesuai dengan harapan kita.Â
Harapan, di sisi lain, tidak harus menghentikan kita untuk bahagia, tetapi mereka dapat membantu kita. Faktanya, kita dapat menggunakan harapan kita dengan cara yang cerdas untuk membuatnya bekerja sesuai keinginan kita.
Tugas kamu untuk tetap termotivasi adalah membangun strategi untuk mengatasi stres dan tekanan mental yang terkait dengan penurunan yang tak terhindarkan dan terus berjalan. Â Kamu harus percaya pada diri sendiri dan kemampuan kamu.
5. Pecahkan tujuan besar menjadi langkah-langkah kecil