Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fabel: Kisah Cheetah, Kungkang, dan Hutan yang Terkekang

12 Oktober 2021   20:18 Diperbarui: 12 Oktober 2021   20:26 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ish, menjawab pertanyaan saja butuh beberapa menit, lambat sekali Kungkang ini," Ujar Cheetah dalam hati.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Kungkang turun dan menghampiri Cheetah yang mengajaknya ngobrol.

"A-da a-pa Chee-tah?"
"Aku ingin memberikan sebuah penawaran kepada kamu wahai Kungkang"

"Pena-wa-ran a-pa wahai Cheetah?" tanya Kungkang.

"Begini, aku merasa hutan ini tak lagi aman. Beberapa hari ketika aku tengah berkeliling menyusuri hutan, aku melihat para pemburu tengah bersiap untuk menangkap kita semua para penduduk hutan. Dan karena ini, aku begitu mengkhawatirkan keselamatanmu wahai Kungkang" Ujar Cheetah.

"Kha-wa-tir pa-da-ku?" tanya Kungkang kebingungan.

"Iya, aku mengkhawatirkan dirimu yang begitu lambat sehingga tidak dapat berlari atau melompat dengan cepat ketika nanti pemburu datang menyerang. Seluruh penduduk hutan yang lain sudah aku beri tahu dan aku yakin mereka dapat berlari kencang karena telah aku latih dengan aturan-aturan yang aku buat selama ini. Oleh karena itu, sebelum pemburu itu memasuki hutan dan menyerang, aku menyarankan kamu untuk pergi terlebih dahulu meninggalkan hutan dan mencari tempat lain yang lebih aman wahai Kungkang," Cheetah menjelaskan.

"Be-nar-kah be-gi-tu? Ta-pi hu-tan i-ni ada-lah ru-mah-ku wa-hai Chee-tah. Be-rat ha-ti-ku un-tuk me-ning-gal-kan-nya." Jawab Kungkang.

"Bagaimanapun, aku sebagai pemimpin di hutan ini meminta kamu untuk meninggalkan hutan ini wahai Kungkang, kalau tidak, kamu akan mati ditangkap oleh pemburu," Ujar Cheetah bersikeras lantas meninggalkan Kungkang.

Sebenarnya, penawaran yang Cheetah berikan adalah skenario yang ia buat. Jangankan berkeliling hutan, waktu Cheetah setiap harinya hanya habis untuk membuat aturan-aturan baru dan menghukum makhluk hutan yang melanggar peraturan yang ia buat. Ia hanya mengada-ngada untuk membuat Kungkang ketakutan dan meninggalkan hutan. Ia menganggap dengan mengekang penduduk hutan dengan peraturan-peraturan yang ia buat dapat membuat penduduk hutan patuh dan tunduk terhadapnya, dan tentu saja semua berjalan dengan cepat sesuai keinginannya.

Tanpa Cheetah ketahui, Kungkang sebenarnya mengetahui Cheetah berbohong. Ia tahu kalau diluar hutan tak ada pemburu. Sebab, Kungkang dapat melihat kondisi luar hutan melalui rumahnya yang tinggi diatas pohon. Itulah mengapa, ia merasa tak perlu untuk meninggalkan hutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun