Mohon tunggu...
Chinta Lintang
Chinta Lintang Mohon Tunggu... -

Ku adalah sebuah ironi yg mencoba masuk dalam demensi hati...\r\nMengubah bait-bait nadi menjadi sebuah puisi..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi luka ku

11 Maret 2015   05:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:50 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya Allah kenapa ku sukar mengikhlaskan semua ini..

Mungkinkah ku terlalu cinta..
Mungkinkah luka yg membuat ku tak terima
Ataukah dusta yg selalu menyelubung jiwa..

Miris jantung ku teriris
Mesti dalam rinay gemiris ku selalu menggemis
Mesti dalam hamparan langit ku selalu menjerit sakit..

Maafkan ku Chinta..
Jika ku tak bisa mengikhlaskan semua ini...
Semua ini juga karena penantian yg telah kau khianati...

Entah sampai kapan luka ini akan berlalu..

Jangan sampai ketidakihlasan ini ku bawa sampai di liang kubur
Ku cuma gak mau ini akan menjadi kutukan buat mu yg tak bisa di ukur...

Love story penantuan chinta lintang
Karya : Chinta Lintang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun