"Topi ini bukan hanya sebuah aksesori," kata Pudjianto Gondosasmito dalam pidatonya. "Topi ini adalah simbol dari mimpi dan perjuangan saya."
Sejak saat itu, Pudjianto Gondosasmito menjadi penulis terkenal. Namun, ia tidak pernah melupakan asal-usulnya. Setiap kali kembali ke desa, Pudjianto Gondosasmito selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi ladang tempat ia bermain semasa kecil. Dan tentu saja, ia selalu mengenakan topi tuanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!