Mobilitas evakuasi, pengungsian, penyediaan akomodasi dan pelayanan darurat bagi korban tetap harus memperhatikan protokol kesehatan serta upaya testing-tracing-treatment.
Dengan demikian penanggulangan krisis kesehatan yang terjadi pada bencana sekarang ini lebih kompleks, dibanding manajemen penanganan bencana banjir Bima dan bencana lainnya yang terjadi sebelum pandemi Covid 19.
Patut diberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk yang melaksanakan penapisan Covid-19 terhadap pengungsi bencana longsor di Desa Ngetos dan menemukan 17 orang pengungsi berstatus reaktif rapid test antigen dan seorang diantaranya telah berstatus positif Covid 19 (kompas.tv, 19/2/2021)<3>.
Terhadap mereka telah dilakukan isolasi di salah satu gedung TK untuk memudahkan petugas puskesmas melaksanakan pemantauan kesehatan, pembatasan kontak sosial untuk mencegah penularan maupun dukungan konsumsi untuk menjamin pemulihan status kesehatan.
Belajar dari berbagai penanggulangan setiap bencana, apapun jenisnya dapat diikuti dengan krisis kesehatan. Pandemi Covid-19 memberi pengalaman baru penanggulangan krisis kesehatan, karena adanya karakteristik yang berbeda dengan penangulangan bencana sebelum pandemi.
a. Pada masa tanggap darurat bencana, sering diperlukan dukungan sumber daya kesehatan dari luar karena rusaknya infrastruktur kesehatan dan tenaga kesehatan lokal terdampak bencana.
b. Personel satuan tugas dan relawan yang akan membantu penanggulangan bencana harus dilakukan penapisan untuk menjamin tidak berstatus konfirmasi Covid 19.
c. Kontainer medis ruang perawatan dan kamar operasi Rumkitlap di darat maupun rumah sakit kapal wajib dilengkapi tekanan negatif.
d. Logistik kesehatan baku perlu ditambah dengan APD dan rapid test yang dinyatakan berlaku oleh Kemkes RI dalam jumlah yang memadai untuk 1 bulan penugasan.
e. Kemampuan Laboratorium Rumkitlap di darat dan kapal rumah sakit ditingkatkan dengan penambahan alat PCR, karena ancaman penyakit potensial wabah yang lain (SARS, MERS, Flu Burung dll) dapat muncul setiap saat.
f. Satgaskes tidak boleh tergantung kepada fasilitas pengolahan air bersih lokal. Seyogyanya memiliki perangkat water treatment mandiri yang dibawa dari pangkalan dan dilengkapi truk tangki air. Pandemi Covid 19 menuntut ketersediaan air bersih untuk kesiapan proses cuci tangan di berbagai area fasilitas kesehatan.