Penghuni gerbong paling belakang tidak pernah beranjak sedikit pun dari gerbong di mana mereka berada. Tentara melarang mereka untuk berpindah gerbong.
Kehidupan gerbong depan yang tidak pernah mereka lihat, tapi amat mereka inginkan, tak ubahnya ibarat imaji surga.
Harapan ada di pundak Curtis, (yang diperankan oleh Christ Evans) sosok pria gagah yang memiliki keberanian di atas rata-rata penumpang gerbong belakang lainnya.
Dengan tekad yang kuat untuk membawa perubahan hidup berarti bagi penghuni gerbong belakang; mendapatkan perlakuan yang layak, ruang tinggal, makanan, dan air yang memadai bagi setiap penumpang gerbong belakang.
Curtis menawarkan pemberontakan!
Bersama beberapa rekanya, dengan dipandu oleh serentetan "pesan misterius" yang dikirim oleh "sosok misterius" dari gerbong depan, mampukah Curtis mengalahkan seluruh melawan tentara kereta dan memenangkan revolusi?
Seperti apa kehidupan penumpang di gerbong depan?
Pilihan moral apa yang diambil oleh Curtis saat berada di puncak revolusi?
Semua dihadirkan secara epik dengan rangkaian sinematik yang menawan dalam Snowpiercer.
Lalu hubungannya apa dengan perjuangan kelas di judul artikel ini?
Sebelum lanjut baca, perhatikan kalau tulisan di bawah mengandung beberapa spoiler dari plot utama film ini.