Mohon tunggu...
Pronika Saragih
Pronika Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, saya Pronika seorang mahasiswa yang belajar menulis mengenai hal yang berkaitan dengan kimia. Semoga senang dengan tulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Sel Surya Perovskite ? dan Pemanfaatan nya menggunakan energi matahari

6 Oktober 2024   10:22 Diperbarui: 6 Oktober 2024   10:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Elektroda : Biasanya terbuat dari logam seperti emas atau perak.

Material Perovskit

Material yang paling umum digunakan dalam sel surya perovskit adalah metilamonium timbal iodida (MAPbI3). Material ini memiliki sifat optik dan elektronik yang sangat baik, termasuk penyerapan cahaya yang luas dan mobilitas muatan yang tinggi[1][4]. Beberapa penelitian juga sedang dilakukan untuk mengganti timbal dengan material lain yang lebih ramah lingkungan, seperti timbal bebas (lead-free) menggunakan senyawa berbasis Sn.

Efisiensi Sel Surya Perovskit

Efisiensi konversi daya (Power Conversion Efficiency, PCE) dari sel surya perovskit telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, efisiensi mendekati 25% telah dicapai melalui berbagai inovasi dalam desain dan material. Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi ini meliputi:

- Ketebalan Lapisan : Ketebalan lapisan perovskit dapat mempengaruhi jumlah cahaya yang diserap dan mobilitas muatan.

-  Kualitas Kristal : Ukuran dan kualitas kristal perovskit sangat menentukan efisiensi sel surya. Kristal yang lebih besar dengan morfologi homogen cenderung memberikan hasil yang lebih baik.

-  Rekayasa Antarmuka : Mengoptimalkan antarmuka antara lapisan-lapisan dalam sel dapat meningkatkan efisiensi dengan mengurangi rekombinasi muatan.

Tantangan dalam Pengembangan Sel Surya Perovskit

Meskipun memiliki potensi besar, sel surya perovskit masih menghadapi beberapa tantangan:

1. Stabilitas : Material perovskit seringkali tidak stabil di bawah kondisi lingkungan yang ekstrem seperti kelembapan tinggi dan suhu tinggi. Degradasi material ini dapat mengurangi umur pakai sel surya secara signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun