Mol asam asetat = konsentrasi x volume Mol natrium hidroksida = konsentrasi x volume
0,1 M x 30 mL = 0,2 M x Volume natrium hidroksida 3 mmol = 0,2 M x Volume natrium hidroksida Volume natrium hidroksida = 3 mmol / 0,2 M Volume natrium hidroksida = 15 mL
Jadi, volume larutan natrium hidroksida yang digunakan dalam titrasi ini adalah 15 mL
Kesimpulan Titrasi asam-basa adalah teknik analisis kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi asam atau basa dalam larutan. Metode titrasi melibatkan pencampuran larutan yang akan dititrasi dengan larutan penyangga dan menggunakan indikator, pH-meter, atau metode potensiometri untuk menentukan titik ekivalen. Titrasi asam-basa memiliki berbagai aplikasi dalam analisis kualitatif dan kuantitatif, industri farmasi, analisis pangan dan minuman, pengolahan air, serta industri kimia. Pemahaman tentang prinsip dan metode titrasi asam-basa penting dalam analisis kimia dan pengendalian kualitas produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H