Mohon tunggu...
Putri Rizky L.
Putri Rizky L. Mohon Tunggu... Lainnya - Joki Traktor di Tempat Magang

Penyuka random things. Doyan jalan-jalan meski belum jauh-jauh.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Memadu Seni Menanam dan Perasaan Jamur Tiram di Ian's Mushroom Farm

11 Mei 2021   01:45 Diperbarui: 12 Mei 2021   05:00 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang inkubasi dimana baglog disusun sesuai batch semai (dok. pribadi, 2021)

Salah satu lorong di kumbung (dok. pribadi, 2021)
Salah satu lorong di kumbung (dok. pribadi, 2021)

Bersama Mas Ian dan jamur-jamurnya (dok. pribadi, 2021)
Bersama Mas Ian dan jamur-jamurnya (dok. pribadi, 2021)

Jamur tiram ini tumbuhnya unik, berbentuk seperti piring kecil (dok pribadi, 2021)
Jamur tiram ini tumbuhnya unik, berbentuk seperti piring kecil (dok pribadi, 2021)

Untuk menunjang produksi, Mas Ian juga melakukan perawatan berkala juga penyiraman baglog agar suplai kebutuhan air dan nutrisi lain bagi jamur tiram terpenuhi. 

Begitu pula dengan pengendalian hama dan penyakit, Mas Ian selalu mengontrol hama dan penyakit yang mungkin ada di baglog atau di jamur itu sendiri.

Belajar Banyak Hal dari Budidaya Jamur Tiram

Kumbung adalah destinasi terakhir kami di Ian's Mushroom Farm. Meskipun demikian, tidak menghentikan kami untuk belajar banyak hal lain tentang jamur tiram. Kami sempat berbincang banyak di teras. 

Mas Ian mengembangkan usaha budidaya jamur ini secara mandiri, namun didukung penuh oleh keluarga. Alhasil, kegiatan budidaya merupakan hasil gotong-royong keluarga. Ayah, Ibu serta saudara saudari Mas Ian turut serta dalam usaha tersebut. 

Hal lain yang menarik dari Ian's Mushroom Farm adalah kontinuitas panen. Mas Ian merancang pola budidayanya dengan matang dan mantap, dimana Mas Ian dapat memanen jamur setiap hari dan dengan jumlah panen yang konsisten. Hal ini tentu menguntungkan bagi Mas Ian serta pembeli. 

Di satu sisi keuntungan yang tetap diperoleh, serta pasokan produk yang terus tersedia. Setiap harinya Mas Ian memanen jamur pada sore hari kemudian diantarkan menuju pembeli tetap. Selanjutnya adalah ketelitian dan kesabaran adalah kunci. 

Mas Ian bercerita tentang aneka percobaan yang beliau lakukan untuk budidaya jamurnya. Mulai dari memilih bibit terbaik, komposisi baglog, cara panen, hingga pengendalian hama penyakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun