Jimmy menelan ludah. "Joni ada?"
Wanita itu tersenyum kecil. "Oh, kamu pasti Jimmy. Joni sudah menikah satu tahun lalu. Suaminya, John, sangat baik kepadanya."
Dunia Jimmy terasa berhenti. Jantungnya seperti diremas.
Lalu, tiba-tiba Joni muncul dari belakang wanita itu. Matanya masih secantik dulu, tapi ada kedewasaan yang berbeda.
"Jimmy... kamu datang," katanya pelan.
Jimmy tersenyum getir. "Aku cuma ingin bilang... selamat. Kamu terlihat bahagia, dan itu sudah cukup buatku."
Joni menggigit bibirnya, menahan air mata. "Aku selalu berharap kita bisa bersama, tapi hidup nggak selalu sesuai rencana. 4 tahun aku menunggumu, tapi kamu tak pernah memberiku kabar. Aku terpaksa menikah dengan John, sahabat karibmu"
Mereka saling berpandangan untuk terakhir kali, lalu Jimmy berpamitan. Di perjalanan pulang ke kota, dia menyadari satu hal: cinta memang indah, tapi nggak selalu harus dimiliki. Dan mungkin, kenangan mereka akan tetap hidup dalam hati, selamanya.
Cerita ini terinspirasi dari lagu Don't cry, Joni by Conway Twitty
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI