Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Redaktur www.fixen.id

Seorang kakek dengan 1 cucu yang telah pensiun dari hiruk pikuk dunia, banyak menulis fiksi di FIXEN (https://fixen.id)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hikmah: Janji yang Tak Terpenuhi

30 Januari 2025   15:25 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joni menagis - Kreasi AI

Jimmy menelan ludah. "Joni ada?"

Wanita itu tersenyum kecil. "Oh, kamu pasti Jimmy. Joni sudah menikah satu tahun lalu. Suaminya, John, sangat baik kepadanya."

Dunia Jimmy terasa berhenti. Jantungnya seperti diremas.

Lalu, tiba-tiba Joni muncul dari belakang wanita itu. Matanya masih secantik dulu, tapi ada kedewasaan yang berbeda.

"Jimmy... kamu datang," katanya pelan.

Jimmy tersenyum getir. "Aku cuma ingin bilang... selamat. Kamu terlihat bahagia, dan itu sudah cukup buatku."

Joni menggigit bibirnya, menahan air mata. "Aku selalu berharap kita bisa bersama, tapi hidup nggak selalu sesuai rencana. 4 tahun aku menunggumu, tapi kamu tak pernah memberiku kabar. Aku terpaksa menikah dengan John, sahabat karibmu"

Mereka saling berpandangan untuk terakhir kali, lalu Jimmy berpamitan. Di perjalanan pulang ke kota, dia menyadari satu hal: cinta memang indah, tapi nggak selalu harus dimiliki. Dan mungkin, kenangan mereka akan tetap hidup dalam hati, selamanya.

Cerita ini terinspirasi dari lagu Don't cry, Joni by Conway Twitty

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun