Mohon tunggu...
Septian Priyatna
Septian Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Dian Nusantara

Mata Kuliah : Leadership , Nama Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Diskursus Gaya Kepemimpinan MBTI

24 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 24 Desember 2024   13:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apollo, Prof., "Gaya Kepemimpinan M B T I." Modul Kuliah 15, 2016.

1. Ekstroversi (E) vs. Introversi (I): Dimensi ini menggambarkan bagaimana individu mendapatkan energi. Ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial, sedangkan introvert lebih suka merenung dan mendapatkan energi dari waktu sendiri.

2. Sensing (S) vs. Intuition (N): Dimensi ini berkaitan dengan cara individu mengumpulkan informasi. Sensing fokus pada fakta dan detail konkret, sedangkan Intuition lebih memperhatikan pola dan kemungkinan.

3. Thinking (T) vs. Feeling (F): Dimensi ini berhubungan dengan cara individu membuat keputusan. Thinking lebih mengutamakan logika dan analisis, sedangkan Feeling lebih mempertimbangkan nilai-nilai pribadi dan emosi.

4. Judging (J) vs. Perceiving (P): Dimensi ini menggambarkan pendekatan seseorang terhadap dunia luar. Judging cenderung terorganisir dan terencana, sementara Perceiving lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.

Dengan menggabungkan kombinasi dari keempat dimensi ini, MBTI menghasilkan 16 tipe kepribadian yang unik, masing-masing dengan karakteristik dan kecenderungan yang berbeda[1].

Mengapa MBTI Penting untuk Gaya Kepemimpinan?

Pentingnya memahami gaya kepemimpinan melalui lensa MBTI terletak pada beberapa alasan:

1. Kesadaran Diri: Pemimpin yang memahami tipe kepribadian mereka dapat meningkatkan kesadaran diri mereka. Ini membantu mereka mengenali kekuatan dan kelemahan dalam gaya kepemimpinan mereka.

2. Komunikasi yang Efektif: Dengan mengetahui bagaimana orang lain beroperasi berdasarkan tipe kepribadian mereka, pemimpin dapat menyesuaikan gaya komunikasi mereka untuk mencapai pemahaman yang lebih baik.

3. Pengembangan Tim: Memahami tipe kepribadian anggota tim memungkinkan pemimpin untuk membangun tim yang seimbang dengan berbagai keterampilan dan perspektif.

4. Pengambilan Keputusan: Pemimpin dapat membuat keputusan yang lebih baik dengan mempertimbangkan bagaimana berbagai tipe kepribadian memengaruhi proses pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun