Mohon tunggu...
Priyasa Hevi Etikawan
Priyasa Hevi Etikawan Mohon Tunggu... Guru - Guru SD || Pecinta Anime Naruto dan One Piece

Penulis buku Asyiknya Menjadi Penulis Pemula (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menimbang-nimbang Perlu Tidaknya Mengganti Kurikulum Merdeka

10 Desember 2024   18:55 Diperbarui: 10 Desember 2024   18:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perlu tidaknya mengganti kurikulum merdeka | Sumber : Olahan pribadi

Guru dan siswa juga masih mengalami berbagai kesulitan. Guru masih menghadapi kendala dalam merancang dan melaksanakan penilaian otentik berbasis capaian pembelajaran, seperti penggunaan rubrik, portofolio, dan refleksi. Siswa, terutama yang terbiasa dengan metode pembelajaran tradisional, membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan pendekatan mandiri dan berbasis proyek yang menjadi inti kurikulum merdeka. Tantangan ini saling berkaitan dan membutuhkan solusi sistematis serta dukungan penuh dari berbagai pihak untuk memastikan implementasi kurikulum merdeka berjalan optimal.

Sebagai penutup tulisan ini saya pribadi berharap menteri pendidikan yang baru tidak tergesa-gesa untuk segera mengganti kurikulum merdeka. Berikan waktu yang cukup untuk guru dan sekolah serta semua insan pendidikan agar dapat memahami dan mencerna esensi dari kurikulum merdeka ini. Persoalan waktu menjadi sangat penting dalam mendukung keberhasilan implementasi sebuah kurikulum. Solusi-solusi atas berbagai kendala yang ada tetap harus diupayakan secara serius dan simultan. Tetap semangat. Salam blogger persahabatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun