AYAH
            Oleh: Prisliana Devi
Ketika aku menatap raut wajahMu
Mata sendu sembab yang kerap terlihat
Tetesan air mata bak berlinang
Jatuh ke bumi semesta.
Hatiku kalut bak awan hitam menggumpal di angkasa
Seketika aku menatap tubuhMu
Rapuh, bak daun yang mulai mengering
Tak bergairah seperti dahulu kala.
Ayah
Duka dan nestapa menyelimuti kalbuMu
Seketika kau kehilangan bidadari surgaMu
Luka yang terus membekasÂ
Sampai akhir hayatMu nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI