Mohon tunggu...
priskalia nikenwidowati
priskalia nikenwidowati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di Sekolah Dasar

shaping the brain through knowledge

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Taxonomi Bloom pada Kemampuan Membaca Kelas Rendah

20 Oktober 2021   00:15 Diperbarui: 20 Oktober 2021   04:45 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taxonomi Bloom (1950) terdiri dari Pengetahuan (C1), Pemahaman (C2), Penerapan (C3), Analisis (C4), Sintesis (C5) dan Evaluasi (C6) sedangkan Taxonomi Bloom Revisi terdiri dari mengingat (C1), memahami(C2), mengaplikasikan(C3), menganalisis(C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6)

Revisi Taksonomi Bloom berfokus pada perubahan terminologi:

  • Perubahan setiap kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja;
  • Perubahan mendasar terletak pada C5 dan C6, pada taksonomi bloom revisi tahap evaluasi berubah menjadi C5 sedangkan sistesis berubah menjadi mencipta C6;
  • Dalam taksonomi bloom yang lama hanya mempunyai satu dimensi yang terdiri dari 6  tahapan yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Sedangkan Taksonomi Bloom revisi mempunyai dua dimensi yaitu  dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan. Dsalam dimensi proses kognitif terdiri dari 6 kategori mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dimensi pengetahuan terdiri atas pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Matakognitif.

Pengajar dapat menggunakan Taksonomi Bloom untuk menentukan level kognitif dalam menentukan pemetaan materi, tujuan belajar, aktivitas belajar dan evaluasi serta dapat mengembangkan pemikiran kritis dan kemampuan kognitif tingkat tinggi. Tentunya pebelajar dapat mengembangkan kemampuan tingkat tinggi jika pebelajar telah melewati level skill dasar atau tingkat rendah C1 – C3 yang tidak kalah pentingnya dengan level kemapuan berpikir tingkat tinggi C4 – C6. Dengan mengikuti klasifikasi taxonomi Bloom dari tingkatan dasar menuju ke abstrak proses pembelajaran dapat terintegrasi dengan baik. Taksonomi Bloom juga dapat diaplikasikan ke semua tingkatan kelas. Berikut adalah contoh penerapan taxonomi bloom revisi pada tingkatan kelas rendah yaitu kelas 1.

Tema: Kegiatanku

Tujuan: Peserta didik dapat menceritakan kegiatan olah raga melalui studi literasi dengan runtut.

Ranah Kognitif

1. Mengingat (C1): Peserta didik dapat membaca cerita bermain di lapangan.

2. Memahami (C2): Peserta didik dapat menceritakan kembali.

3. Menerapkan (C3): Peserta didik dapat memperagakan berbagai jenis olah raga.

4. Menganalisa (C4): Peserta didik dapat menyeleksi olah raga yang murah dengan olah raga yang mahal.

 5.Mengevaluasi (C5): Peserta didik dapat mengemukakan pendapat tentang olah raga kegemarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun